banner 728x250

Aleg Bambang Hermanto Sentil Kondisi PJU Jalan Nasional

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi V DPR RI, Bambang Hermanto (Baher) meminta kepada Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan RI untuk segera melakukan perbaikan kepada seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU) diwilayah Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar 8 yang saat ini mengalami pemadaman.

Persoalan tersebut penting untuk ditindak lanjuti pemerintah, mengingat akses trasportasi darat ini sebentar lagi akan dijadikan sebagai akses mudik lebaran tahun 2022.

“Akses PJU ini sangat dibutuhkan untuk keselamatan pemudik, maka saya sudah attensikan kepada Dirjen Hubdat agar segera memperbaiki,” kata Baher menanggapi banyaknya kondisi PJU yang saat ini padam.

Politisi Partai Golkar ini, meminta peran serta dari seluruh masyarakat di wilayah Dapilnya, untuk bersama – sama menjaga kondisi PJU, mengingat banyak kejadian pemadamaan tersebut disebabkan oleh adanya tindakan pencurian beberapa koneksi penting PJU yang nilainya tidak terlalu mahal, tetapi berdampak luas bagi masyarakat terutama pengguna jalan.

Namun demikian, Baher menegaskan, tidak ada alasan bagi pemerintah, untuk segera memperbaiki seluruh jaringan PJU akses jalan nasional yang sebentar lagi akan dilalui para pemudik, agar masyarakat memperoleh kenyamanan dalam berkendara di malam hari.

“Termasuk kondisi PJU di jalan Ibu Tien Soeharto sudah kami tindak lanjuti, semoga dalam waktu dekat segera diperbaiki,” tandas Pemilik Baro Meter Center (BMC) ini.

FOKUS BACA INI JUGA : PJU Jalan Nasional Ibu Tien Soeharto Dibiarkan Padam

Sebelumnya, Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan by pass Ibu Tien Soeharto, tepatnya sepanjang perempatan Bungarangga sampai Perempatan Cilengkong Tegalsembadra, kondisinya bertahun tahun dibiarkan padam. Fasilitas negara pembangunan menyambut pelaksanaan PON XIX tahun 2016 di Kabupaten Indramayu tersebut, kondisinya saat ini sudah tak terawatt, bahkan menurut sumber warga sekitar jalan nasional tersebut, saluran penghubung aliran listrik diputus.

“Sudah bertahun – tahun PJU di jalan by pass ini mati dan tidak pernah nyala, hanya PJU dari perempatan Bungarangga menuju simpang lima yang dibiarkan nyala, sementara kea rah timur sengaja dipadamkan,” kata salah satu pedagang buah, Samrowi saat ditemui di lokasi penjualan buah.

Menurutnya, PJU yang sudah terpasang dan tidak pernah dinyalakan, akan berdampak pada fasilitas tersebut tidak terawatt, sehingga sangat merugikan masyarakat.

“Kami mohon kepada pemerintah agar PJU di jalur akses nasional ini bias segera dinyalakan, karena memang fasilitasnya ada,” harapnya.

Sementara itu, jalan Ibu Tien Soeharto, saat ini dijadikan jalan alternative para pekerja RU VI Balongan yang sedang hilir mudik melakukan aktifitas di kilang raksasa seiring dengan penutupan jalan menuju kawasan kilang dari arah Singaraja menuju Desa Majakerta sentral penghubung para pekerja PT Pertamina.

Melihat kondisi PJU yang padam, menyebabkan rawan terjadi tindakan kriminalitas saat malam hari, sementara mobilitas di jalur tersebut sangat tinggi, maka dibutuhkan perhatian pemerintah untuk memperhatikan kondisi PJU seiring dengan sentralisasi dukungan Program Bupati Nina Agustina dengan Desa Kabeh Terang.

“Semoga pihak Dishub Indramayu dapat segera melakukan langkah penyambungan dan perbaikan PJU di kawasan tersebut,” ungkap Warnadi warga sekitar jalan By Pass Ibu Tien Soeharto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu