banner 728x250

Tim Gerak Cepat Haurgeulis Periksa Kedatangan Penumpang Kereta Api

banner 120x600
HAURGEULIS, (Fokuspantura. com), – Strategi pencegahan penularan Covid -19 di wilayah Kecamatan Haurgeulis,  Tim Gerak Cepat (TGC)  Haurgeulis, yang dikoordinir langsung Camat Haurgeulis bersama komponen petugas kesehatan serta TNI dan Polri,  melakukan pemeriksaan terhadap penumpang Kereta Api Indonrsia(KAI)  yang turun di Stasiun Haurgeulis (SH) dan melakukan ceck point bagi pengguna jalan yang datang dari wilayah Kabupaten Subang, di ruas jalan Desa Tumaritis, Rabu (1/4/2020).
 
Camat Haurgeulis,  Rory Firmansyah,  ketika ditemui dilokasi mengatakan,  giat pemeriksaan penumpang yang turun di stasiun Haurgeulis ini merupakan langka preventif pencegahan masuknya virus corona ke wilayah Indramayu khususnya Kecamatan Haurgeulis,  karena tidak menutup kemungkinan penumpang KAI yang datang dari Jakarta dapat diduga terjangkit covid-19, mengingat wilayah DKI Jakarta merupakan zona merah pandemik corona virus diseases 19 (covid-19).
 
“Kami berupaya memutus mata rantai penyebaran virus salah satunya dengan melakukan pemeriksaan terhadap penumpang KA yang turun di Stasiun Haurgeulis dan ceck point pengguna jalan di ruas jalan Tumaritis,  ” ujarnya. 
 
Dari hasil pemeriksaan,  lanjut Rory,  jumlah penumpang yang turun di Stasiun Haurgeulis sebanyak 45 orang,  5 diantaranya warga Kecamatan Haurgeulis dan dari sejumlah itu ada dua orang penumpang dari Jakarta. Namun dari hasil pemeriksaan oleh tim kesehatan semuanya dalam kondisi normal, akan tetapi pihaknya tetap menganjurkan kepada para penumpang tersebut agar mengisolasi diri di kediamannya masing – masing selama 14 hari.
 
“Ada 45 penumpang yang turun di stasiun Haurgeulis, dua diantaranya dari Jakarta,  meski hasil pemeriksaan normal,  mereka dianjurkan untuk mengisolasi diri dan melakukan pemeriksaan kesehatan kembali ke pelayanan kesehatan terdekat,” terangnya. 
 
Sementara itu, Kapolsek Haurgeulis Ajun Komisaris Warmad mengatakan, Operasi Aman Nusa II dilakukan di stasiun kereta api Haurgeulis dilakukan bersama puluhan anggota gabungan antara lain dari Kecamatan, Koramil dan Karyawan Stasiun Kereta Api Haurgeulis. 
 
Giat operasi Aman Nusa II diantaranya melakukan pendataan identitas para penumpang yang akan atau hendak berangkat. Termasuk pula melaksanakan pemeriksaan serta menghimbau terkait dengan penyebaran Virus Corona atau Covid-19. 
 
” Selain pemeriksaan kesehatan awal dan pendataan identitas. Kita juga mengimbau tentang penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang sedang mewabah kepada penumpang kereta api yang baru tiba dari Jakarta, ” kata Warmad. 
 
Dikatakan pula, dalam kegiatan dan pengecekan kesehatan awal tersebut, meminta  agar masyarakat tidak resah dengan adanya wabah penyakit Corona (Covid-19). Kemudian masyarakat yang baru tiba dari luar kota harap segera melapor ke aparat Desa setempat untuk memudahkan pendataan, serta masyarakat yang baru tiba agar mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk melakukan isolasi sendiri (Social Distacing ) dirumah masing-masing selama kurang lebih 14 hari.
 
 ” Kami juga mengajak masyarakat untuk selalu membiasakan diri untuk hidup sehat dan olahraga di rumah. Menghimbau pula agar untuk sementara ini tidak mengadakan acara yang dapat menimbulkan kerumunan masyarakat guna meminimalisir penyebaran Virus Covid-19, ” terangnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu