Kasmurih Hidup Sebatang Kara Luput dari Bantuan Pemerintah

rumah asal kasmurih
banner 120x600

Nasib yang dialami Kasmurih(60), warga Blok Anjun Rt04/03, Desa Tenajar Lor, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menjadi potret kerasnya kehidupan di era digital saat ini. Selama lima tahun lebih ia hidup sebatang kara hanya berharap belas kasihan dari warga sekitar untuk menyambung hidup menatap masa depan di usia senja. Lansia yang sebelumnya menjadi buruh lepas itu, harus menanggung beban hidup seadaanya tanpa keberadaan istri dan anak sebagai harapan untuk menggantungkan hidup di usia tua.

rumah asal kasmurihKondisi rumah Kasmurih warga Tenajar Lor yang ditinggalkan karena hendak roboh (Foto Jaya Mulya / Fokuspantura.com).

Saat awak media Fokuspantura.com, menyambangi kediaman Kasmuri, Sabtu(21/2/2020), kondisi tempat tinggal berukuran sekitar 2 x 3 meter ini, mengesankan untuk dikabarkan kepada khalayak ramai, jika sosok Lansia tersebut, berada di lokasi yang tidak selayaknya manusia, bahkan dalam penuturan saudaranya, ia belum pernah tersentuh program bantuan pemerintah. Sebut saja Bansos PKH latar belakang duda mati tak bisa masuk dalam program tersebut, atau jaminan kesehatran nasional (JKN) dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS) bahkan program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang anggran untuk Kabupaten Indramayu fantastis, ia luput dari perhatian program tersebut.

karja LemahayuKondisi rumah Karja warga Desa Lemahayu di pinggir bandaran sungai (Foto Jaya Mulya / Fokuspantura.com).

Sementara dalam setiap momen kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa, Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, selalu mewanti – wanti kepada para kuwu (kepala desa red),agar jangan ada satupun warga masyarakatnya yang tidak makan dan hidup susah. Statemen orang nomor satu di Pemkab Indramayu ini, bak tamparan keras, sedang menyelimuti sosok pemimpin Indramayu yang telah resmi di lantik Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 1 Oktober 2019 bersamaan dengan Hari Kesaktian Pancasila. Bagaimana tidak !, jika masih ditemukan kondisi potret kehidupan Kasmurih lainnya yang bernasib sama dan butuh perhatian serius pemerintah saat ini, baik pemerintah pusat maupun daerah, seperti nasib yang dialami Karja(75), ia harus meninggalkan status warga masyarakat Desa Lemahayu dan kini menetap di gubug tak layak di pinggir bantaran sungai Desa Larangan Jambe, Rt 09/03, Blok Talang Kidul bernasib sama.

karja 2Karja warga Lemahayu terguling lemas di Bantaran Sungai Larangan Jambe (Foto Jaya Mulya / Fokuspantura.com)

Terkonfirmasi lewat pesan Whatsapp, Camat Kertasemaya, Ade Sukma Wibowo mengaku baru akan melakukan kunjungan ke lapangan apakah benar warga masyarakatnya dalam kondisi sebagaimana foto gambar yang diterima, begitu sangat membutuhkan solusi untuk dilakukan langkah kongkrit, agar dua lansia tersebut hidup sebagaimana layaknya kehidupan yang sehat dan bermartabat.

Bahkan, Plt Bupati, Taufik Hidayat, memiliki keinginan kuat agar tidak terjadi kondisi kehidupan rakyatnya dengan kesusahan, dengan menanyakan balik lokasi dan tempat dimana sosok lansia tersebut berada untuk segera ditindak lanjuti.

kasmurih 2Lansia Kasmurih (60) hidup sebatang kara dihunian gubuk sederhana (Foto Jaya Mulya /Fokuspantura.com)

Sementara Kuwu Tenajar Lor, Aep Saepudin, belum bersuara terkait kondisi warga masyarakatnya yang mengaku luput dari bantuan pemerintah saat dikonfirmasi lewat sambungan pesan whatsapp. Hanya perangkat desa Lebe Mudi mengatakan jika pihaknya belum mendengar kondisi warga masyarakat atas nama Kasmurih butuh perhatian pemerintah, mengingat selama ini ketua RT tidak pernah menginformasikan keberadaanya. “Jika ketua RT menginformasikan kondisinya butuh bantuan baik Rutilahu maupun lainnya, pasti akan diprioritaskan,” kata Mudi saat ditemui dikediamannya.

Ia berjanji, akan membantu warga masyarakatnya, untuk mendaptkan hak – hak dari pemerintah seperti bantuan Baznas yang selalu hadir di kantornya untuk warga tidak mampu. “Tolong nanti KTP dan Kknya serahkan ke saya, agar bisa diproses,” tuturnya.

Entah sampai kapan kondisi Kasmurih dan Karja dua Lansia di wilayah Kecamatan Kertasemaya ini derjatnya dapat terangkat dari rundungan lemahnya kondisi sosial masyarakat sekitar. Semoga Visi Indramayu Religius, maju, Mandiri dan Sejahtera (Remaja) dapat memberikan solusi atas potret kehidupan warga masyarakat yang sedang membutuhkan perhatian serius. Wallahu’alam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu