PATROL, (Fokuspantura.com),- Manager Timnas U – 15, Ray Gustafon Manurung bersama mantan pemain Timnas sekaligus pelatih sepak bola, Rochy Putiray, sambangi lapangan sepak bola Kujang Patrol, di Desa/Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, Selasa (7/1/2020).
Kedatangan kedua petinggi sepak bola Indonesia tersebut untuk melakukan seleksi Timnas Pelajar U-16 go to Iber Cup Elite (ICE) Portugal pada April mendatang.
Ajang seleksi yang disaksikan langsung Camat Patrol, Teguh Budiarso, Kepala Desa Patrol, Karnali, Manajer Persepa beserta jajaran pengurus dan pencinta sepak bola Kecamatan Patrol, diikuti ratusan atlit sepak bola pelajar dari delapan desa di wilayah Kecamatan Patrol, diwarnai dengan antusias peserta dan warga setempat.
“Kegiatan ini menjadi catatan sejarah persepakbolaan di tanah Wilalodra,” ujar Camat Patrol, Teguh Budiarso.
Teguh mengatakan, kedatangan tim seleksi Timnas U – 16 ICE Portugal merupakan wujud keseriusan serta kepiawaian pengurus Persatuan Sepak Bola Patrol (Persepa) dalam hal pengembangan bakat pelajar dibidang sepak bola agar tersalurkan guna mendapatkan peluang yang lebih baik untuk mengikuti kompetisi pada ajang bergengsi di level nasional dan bahkan internasional.
“Kami sangat mengapresiasi pengurus Persepa yang mampu menggandeng tim seleksi Timnas U – 16 go to ICE Portugal sehingga memberi peluang bagi atlit sepak bola pelajar di Kecamatan Patrol untuk dapat berlaga pada level nasional dan internasional,” tegasnya.
Sementara itu, Manajer Timnas U – 15, Ray Gustafon Manurung, mengatakan, Kabupaten Indramayu melalui Persatuan Sepak Bola Patrol (Persepa) merupakan tempat kedua setelah Papua pada kegiatan seleksi Timnas U – 16 dengan maksud untuk menjaring pemain tambahan guna mengisi berbagai posisi mulai dari penjaga gawang hingga striker, yang kemudian akan diikutsertakan pada kompetisi U-16 ICE Portugal.
“Kami mendatangi berbagai daerah untuk mencari bibit sepak bola yang layak masuk Timnas U-16 guna mengikuti Iber Cup Elite di Portugal,” terangnya.
Menurut Ray, kondisi lapangan Kujang dinilai sangat layak meski berada di pedesaan, ini merupakan pembuktian bahwa pembinaan sepak bola di Patrol sangat optimal, dengan begitu akan menjadi suport bagi bibit pemain bola di Kecamatan Patrol untuk dapat berkembang menjadi lebih baik.
“Kami kagum, meski berada di pedesaan kondisi lapangan Kujang Patrol dinilai sangat representatif dan cukup memadai untuk pengembangan bibit sepak bola,” katanya.
Terpisah, Manajer Persepa, Apriyanto Tohir, Rabu (8/12/2020) mengungkapkan, dari dua ratusan peserta yang berasal dari delapan desa se wilayah Kecamatan Patrol, ada 20 peserta yang tercatat dan akan digabungkan dengan academy sepak bola tertentu dengan suport langsung pihak Kemenpora, kemudian terdapat satu orang peserta yang untuk sementara dinyatakan layak masuk Timnas U-16 guna berlaga pada ICE Portugal.
“Dari hasil seleksi yang dilakukan Rochy Putiray, 20 peserta aka diberangkatkan ke Bandung guna begabung dengan academy sepak bola dan untuk sementara 1 peserta dinyakan layak masuk Timnas U – 16 go to ICE Portugal, adapun penetapnnya akan dilakukan pekan depan,” ungkapnya.