JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mendapuk putra kelahiran Indramayu, Jawa Barat, Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri, bersama 10 tokoh nasional lainnya di Istana Merdeka Jakarta, Rabu, 17 September 2025.
Penunjukan Eks Wakapolri tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 152/TPA Tahun 2025. Ia dilantik Presiden Prabowo bersama Djamari Chaniago yang menduduki jabatan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) menggantikan Budi Gunawan. Sementara Erick Thohir dari jabatan Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora).
Setelah Imanuel Ebenezer alias Noel terjerat kasus korupsi selanjutnya Prabowo mendapuk Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Afriansyah Noor dan melantik Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki.
Selanjutnya, Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah didapuk Sarah Sadiqa.Untuk jabatan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah dipercaya Angga Raka Prabowo dan Muhammad Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).
Sementara, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) didapuk Sonny Sanjaya, Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) dipercaya Farida Faricha. Wakil Kepala Badan Gizi Nasioal didapuk Naniek S Dayang.
Profil Ahmad Dofiri
Putra terbaik Pantura Indramayu, Ahmad Dofiri terkahir dipercaya menjabat sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri) sebelum pensiun pada Juni 2025. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui melantik Dofiri menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Agus Andrianto pada 13 November 2024.
Penunjukan Ahmad Dofiri menjadi Wakapolri tersebut termaktub dalam surat telegram dengan nomor ST/2517/XI/KEP./2024 yang berisi daftar mutasi pejabat tinggi (pati) dan pejabat menengah (pamen) Polri pada November 2024 yang ditandatangani oleh Kapolri.
Sebelum menjabat sebagai Wakapolri, Ahmad Dofiri merintis karier di Kepolisian sejak 1990. Pria kelahiran Indramayu, 4 Juni 1967 ini, peraih Adhi Makayasa di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Oping panggilan masa kecil Ahmad Dofiri memulai karier sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang di Polda Metro Jaya pada 1990. Dia lalu menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang pada 1991. Selanjutnya, pada 2005, Ahmad Dofiri diangkat sebagai Kassubag Jabpamentil di Bagian SDM Polri. Lalu, pada 2007, dia dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolres Bandung.
Kemudian, karier Dofiri terus naik. Pada 2009, dia menjadi Wakapolwiltabes Bandung serta Kapoltabes Yogyakarta. Setelah itu, Ahmad Dofiri dipercaya menjabat Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri pada 2010. Lalu, Koorspripim Polri hingga menjadi Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri pada 2012.
Pada 2013, Ahmad Dofiri diangkat menjadi Wakapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Hingga akhirnya, pada 2016, dia dipercaya menjabat sebagai Kapolda DIY. Tetapi, sebelum itu, Ahmad Dofiri menjabat sebagai Karobinkar SSDM Polri, Kapolda Banten, dan Karosunluhkum Divkum Polri.
Pindah dari DIY, Ahmad Dofiri dipercaya menjadi Kapolda Jawa Barat pada 2020 setelah sebelumnya dipindahkan ke Jakarta untuk menjadi Asisten Logistik Kapolri pada 2019. Pada 2021, Dofiri dilantik menjadi Kabaintelkam Polri. Lalu, pada 2023, dia menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.(Red/FP)