banner 728x250

Ruas Jalan Karangsinom–Gabuskulon Mulai Dipoles

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu terus melanjutkan komitmennya dalam membenahi infrastruktur dasar sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan. Salah satu upaya terbarunya adalah pelaksanaan pemeliharaan ruas jalan Karangsinom–Gabuskulon, jalur penting yang menghubungkan dua desa produktif di wilayah barat Indramayu.

Pekerjaan pemeliharaan jalan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) ini meliputi pembersihan bahu jalan, penambalan lubang (spot patching), serta pengaspalan ulang di titik-titik yang mengalami kerusakan parah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan serta mendukung kelancaran arus logistik dan mobilitas warga.

“Ruas Karangsinom–Gabuskulon adalah jalur penghubung penting yang menopang aktivitas ekonomi lokal. Perbaikannya adalah langkah strategis untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan mempercepat distribusi hasil pertanian,” ujar Kadis PUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti, kepada awak media.

Sejumlah warga menyambut gembira kegiatan pemeliharaan ini. Sutrisno (52), seorang petani asal Gabuskulon, mengaku selama bertahun-tahun jalan ini menjadi tantangan tersendiri saat musim hujan tiba.

“Kalau hujan, jalan jadi kubangan, hasil panen sering telat dikirim. Sekarang mulai diperbaiki, kami merasa diperhatikan. Terima kasih buat pemerintah,” ucapnya penuh haru.

Tak hanya warga, aparat desa pun turut mengapresiasi perbaikan jalan tersebut. Kepala Desa Karangsinom, Edi Riyanto, menyebut pemeliharaan ini sebagai awal dari pemerataan pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat desa.

“Infrastruktur jalan ini vital untuk segala lini—pendidikan, ekonomi, bahkan layanan kesehatan. Semoga ke depan bisa dilanjutkan dengan pelebaran jalan juga,” katanya.

Dinas PUPR menargetkan pemeliharaan selesai dalam waktu kurang dari dua pekan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati selama proses pengerjaan berlangsung dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas sementara.

Pemeliharaan ruas Karangsinom–Gabuskulon menjadi bukti bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari proyek besar. Dari jalan desa yang diperbaiki, harapan masyarakat pun tumbuh karena jalan yang baik bukan hanya sarana, tapi juga simbol kemajuan dan kepedulian.(Jaya Mulya/Adv/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu