banner 728x250

Pemcam Sukra Akan Fasilitasi Proses Pemulangan PMI Diduga Korban TPPO di Indramayu

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sukra Kabupaten Indramayu, bantu proses pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

PMI tersebut adalah, Tar binti Satroh, merupakan warga Desa Sumuradem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, menjadi pekerja sebagai pembantu rumah tangga di negara Qatar.

Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi, membenarkan ada warganya yang bekerja menjadi asisten rumah tangga di negara Qatar, saat ini meminta agar bisa dipulangkan ke kampung halaman yakni di Desa Sumuradem.

“Benar ada warga kami asal Desa Sumuradem bekerja menjadi PMI di negara Qatar meminta dipulangkan,”paparnya, kepada fokuspantura.com, Kamis, 25 Juli 2024.

Bagus menjelaskan, usai mendapat informasi dari kepala Desa Sumuradem,  Tasmarih, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indramayu, dan stakeholder lain sebagai upaya guna mengurus proses pemulangan korban.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Disnakertans Kabupaten Indramayu, untuk segera diurus kepulangan warga kami tersebut,”jelasnya

Selain itu, Bagus beraharap kepada keluarga dan kerabat korban untuk turut mendo’a kan agar proses kepulangan bisa cepat, supaya Tarinih yang diduga korban TPPO bisa berkumpul kembali bersama keluarga di kampung halaman.

“Tarinih warga Desa Sumuradem ini diduga korban TPPO,”pungkasnya. (Khaerudin/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu