INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Guna mendukung program nasional yakni Ketahanan Pangan (Ketapang), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kembang Tanjung Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu, inisiatif memproduksi pupuk organik mandiri, hal itu dimaksudkan guna menciptakan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani dengan memanfaatkan limbah desa menjadi pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah secara alami.
Strategi ini meliputi produksi pupuk organik dari limbah peternakan kemudian diolah menjadi pupuk organik yang nantinya bisa mensuplai pupuk bagi para petani khususnya Desa Ilir.
Manajemen Limbah dan Produksi Pupuk itu sendiri, BUMDes dapat mengelola limbah organik dari rumah tangga dan sektor pertanian untuk diolah menjadi pupuk organik. Contohnya, limbah kotoran hewan atau sisa tanaman dapat diolah menjadi pupuk yang bermanfaat untuk tanah.
Hal ini dipaparkan inisiator pembuat pupuk, Syamsudin, yang saat ini menjabat selaku Kaur Kesra Pemerintah Desa Ilir, disela kegiatan produksi pupuk organik, Sabtu, 12 September 2025.
“Di Bundes Kembang Tanjung Desa Ilir sendiri bahan-bahan untuk produksi pupuk organi meliputi dari kotoran hewan, air kencing dan Katalis,” ujar Syamsudin?
Syamsudin juga menerangkan, komposisi untuk memproduksi pupuk urea cair dan padat meliputi, Kohe ayam pedaging 40 karung, Kohe ayam petelur 10 karung, Katalis satu 50 liter, dan air secukupnya.
“Satu karung kohe 30 kg air per karung kohe 10 liter permentasi secara tertutup un aerob 7 hari sudah panen pupuk urea yang cairnya.Dan 14 hari panen pupuk urea padatnya,” terangnya.
Lebih lanjut Syamsudin menambahkan, dengan adanya pupuk organik mandiri ini nantinya diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan pupuk petani di Desa Ilir, sehingga tidak tergantung pada pupuk kimia dan manfaatnya benar-benar dapat dirasakan warga.
“Mudahan-mudahan bisa bermanfaat bagi para petani khususnya petani Desa Ilir,,” imbuhnya.
Sementara dilain tempat Kuwu Desa Ilir, Tato Suhartoyo, mengaskan, pihaknya mendukung penuh dan mensupport adanya produksi pupuk organik mandiri yang dikelolah oleh Bumdes. Bahkan bukan itu saja untuk implementasi ketapang ada pula kandang bertelur dan kandang kambing.
“Saya kuwu Desa Ilir sangat support sangat mendukung terkait program Bumdes yaitu program Ketahanan Pangan atau Ketapang diantaranya kegiatan Intan Sari yaitu integrasi pertanian dan perkembaangan desa mandiri,” ucapnya. (Khaer/Red/FP).