INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Kertasmaya Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melakukan ubinan. Kegiatan yang dimaksudkan sebagai komitmen pemcam guna meningkatkan produktivitas pertanian komoditas padi. Dimana ubinan itu sendiri merupakan metode survei untuk memperkirakan hasil panen tanaman terutama padi, tetapi juga bisa untuk tanaman lain seperti jagung dan ubi kayu, dengan cara mengambil sampel pada luas lahan tertentu.
Komitmen ini disampaikan Camat Kertasemaya, Andri M Saleh, sewaktu menggelar kegiatan pengambilan ubinan panen padi di salah satu lahan Kelompok Tani (Poktan) Desa Tenajar Kidul.
“Metode penghitungan secara sampling diambil hasil dari petak seluas 2,5 X 2,5 M,” paparnya, Senin, 3 November 2025, kepada fokuspantura.com.
Andri menambahkan, pihaknya selalu berkolaborasi dengan instansi terkait guna menuntaskan kegiatan ubinan dengan menghitung potensi panen padi seperti di lahan Poktan Klijar Pratin Blok Babar Layar Desa Tenajar Kidul.
“Alhamdulillah panen raya di Desa Tenajar Kidul setelah dilakukan ubinan di dapat hasil produksi padi kisaran 12,8 ton per hektar,” imbuhnya.
Dikatakannya pula, kedepannya Pemcam Kertasemaya terus membangun komunikasi dengan institusi terkait guna melakukan pendampingan dan pengawalan kepada petana guna menjaga kesibambungan produksi pertanian sebagai bentuk komitmen terhadap program ketahanan pangan dimana Kabupaten Indramayu sebagai salah satu lumbung padi nasional.
“Kami akan tetap berkomitmen guna menjaga brand Indramayu sebagai salah satu daerah lumbung pangan nasional,” pungkas Andri. (Khaer/Red/FP).



























