PATROL, (Fokuspantura.com),- Kondisi sungai Bugel yang mengalami penyempitan dan pendangkalan diduga menjadi salah satu penyebab timbulnya banjir di Desa Bugel dan Sukahaji Kecamatan Patrol. Pasalnya sungai yang posisinya berada di sepanjang perbatasan kedua desa tersebut belum pernah tersentuh normalisasi sehingga arus air dari arah selatan menjadi tersendat dan mudah meluap ke areal pemukiman warga. Sementara sungai Bugel tersebut merupakan sungai pembuang utama dari sejumlah Kecamatan Patrol dan Kecamatan Anjatan.
“Sungai Bugel dangkal dan memyempit sehingga kerap meluap ketika musim hujan,” ujar Sekdes Bugel, Cargi, Senin (24/2).
Cargi mengatakan, luapan air sungai bugel tersebut bukan berasal curah hujan dari desa setempat saja melainkan kiriman air dari arah selatan, ditambah lagi kondisi sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan menjadi salah satu faktor tersendatnya arus air ke arah utara segingga Desa Bugel masuk katagori desa langganan banjir pada musim hujan.
“Kami minta pihak BBWSC turut bertanggung jawab dan segera mengalokasikan anggaran untuk normalisasi sungai pembuang bugel agar permasalahan banjir bisa tertanggulangi, ” ungkapnya.
Terpisah, Camat Patrol, Teguh Budiarso, mengatakan, intensitas curah hujan yang cukup tinggi telah menyebabkan sungai bugel meluap dan mengakibatkan ratusan rumah di Desa Bugel tergenang, dengan kondisi tersebut pihaknya bersama jajaran Muspika Patrol dan Perangkat Desa melakukan tindakan siaga banjir kemudian bersama warga setempat melakukan evakuasi korban banjir ke areal yang lebih tinggi, dengan prioritas manula, perempuan dan anak – anak.
“Kami melakukan giat siaga banjir dan memgevakuasi para korban yang rumahnya tergenang air ke tempat yang lebih tinggi, seperti Masjid, GOR BSC dan Kantor Desa, ” tandasnya.
Teguh juga mengatakan, banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir terparah sejak memasuki tahun 2020, karena pada banjit sebelumnya yang terjadi beberapa pekan lalu intenaitas curah hujannya lebih rendah dan tidak berlangsung lama.
“Kami berharap hujan segera redah sehingga air bisa surut dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa, ” terangnya.
Terkait