Fokus NewsFokus PanturaTak Terima Ditodong Softgun, Warga Telukagung Lapor Polisi

Tak Terima Ditodong Softgun, Warga Telukagung Lapor Polisi

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Tarsinah(52), Warga Blok Bojong Rt10/04 Desa Telukagung, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, secara resmi melaporkan Kuwu Telukagung, Suhardjo ke penyidik Polres Indramayu. Ia melaporkan tindakan Kuwu dan keluarganya yang diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan menodongkan senjata api jenis Softgun dan penyerangan dengan kata-kata ancaman kepada warga miskin penerima program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dari Kemensos RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Indramayu.

Informasi yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis(12/12/2019) lalu, di kediaman korban Blok Bojong RT/RW 10/04 Desa Telukagung sekitar pukul 16.00 wib. Korban mengaku kecewa dengan sikap Kuwu Telukagung yang telah menodongkan pistol mengarah ke kepala dan leher suami korban disertai kata – kata kasar yang diucapkan oleh keluarganya.

Didampingi para saksi saat kejadian, Tarsinah resmi melaporkan Kuwu Telukagung ke Polres Indramayu dengan nomor laporan LP/349/XII/2019/JABAR/RES. IM, tanggal 16 Desember 2019 kemarin. Ia  menceritakan kronologis kejadian bersama para saksi yang melihat kejadian tersebut di hadapan penyidik SPKT Polres Indramayu.

“Saya tidak terima diperlakukan seperti ini oleh Kuwu Jojo,” ungkap Tarsinah belum lama ini.

Ia berharap, penyidik Polres Indramayu segera menindaklanjuti laporan yang sudah disampaikan termasuk meminta perlindungan hukum atas ancaman yang sudah pernah di sampaikan pihak terlapor kepada dirinya.

“Bila terjadi apa – apa dengan bapak saya, saya taunya suami korban, Casmudi dan seanak putu,” terang Tarsinah dalam catatan BAP penyidik menirukan ucapan ancaman tersebut.

Sementara itu, Kuwu Telukagung, Suhardjo saat dikonfirmasi membenarkan jika dirinya telah memberikan sok terapi kepada Tarsinah dan suaminya dengan menodongkan pistol jenis Softgun. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan dirinya kepada warga yang tidak mengenal terimakasih, pasalnya selama ini pihaknya telah berjuang dan berusaha selama satu tahun untuk memperjuangkan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), tetapi dibalas dengan perlakuan warga yang tidak mengenal sebuah perjuangan.

“Seharusnya mereka  dibantu terimakasih, saya mengurus permohonan bantuan itu sampai sakit – sakitan, supaya bisa terealisasi, tapi dibalas dengan cara seperti itu, coba bayangkan jika bapak diperlakukan seperti itu bagaimana,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu(15/12/2019).

Ia mengaku kecewa dengan sikap warganya yang telah melaporkan dirinya terkait program Rutilahu ke Dinas Sosial Kabupaten Indramayu. Akibat kekesalannya itu, kemudian  ia naik pitam dan sempat mengeluarkan pistol jenis Softgun hanya untuk memberikan pelajaran.

Jojo panggilan akrab Suhardjo menjelaskan, jika pistol jenis Softgun yang selalu dibawa – bawa dalam menjalankan tugas sebagai Kuwu bukan untuk menakut nakuti warga apalagi dengan tujuan membunuh warganya, namun langkah  itu dilakukan agar masyarakat sadar dan menghargai sebagai mantan prajurit yang setia pada darma.

“Pilihan prajurit adalah kematian dalam menjalamkan Darma,  Ya jiwa saya masih prajurit mas biar pangkat ga ada,” tuturnya dalam pesan WhatsApp.

Saat ditanya apakah kepemilikan pistol jenis Softgun itu memiliki surat resmi dari institusi kesatuan, Jojo hanya mengatakan jika pistol yang selama ini dipegang diperoleh sejak tahun 1986.

ads

Baca Juga
Related

Komando Armada II TNI AL Surabaya Gelar Serbuan Vaksinasi di Ponpes Mahadut Tholabah Tegal

SLAWI (Fokuspantura.com),- Ponpes Mahadut Tholabah bekerjasama Komando Armada II...

Gugatan Ruyanto di PN Indramayu Dilanjutkan Tahap Pembuktian

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan kader mengenakan atribut Partai Nasionalis Demokrat (Nasdem) memenuhi...

Pemkab Indramayu Berikan Bimbingan Sosial Eks Pecandu NAPZA

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Sosial melakukan bimbingan...

Sidkon Djampi Perjuangkan Anggaran Perda Pesantren Melalui APBD Jabar 2023

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Propinsi...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu