Fokus NewsRegionalSosok Mantan Bupati Aang Dinanti Warga Kuningan

Sosok Mantan Bupati Aang Dinanti Warga Kuningan

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- Mantan anggota DPRD Kuningan, Abidin menilai Bakal Calon Bupati Kuningan, 2018 -2023 dari partai mana pun, belum ada yang persis seperti sosok mantan Bupati Aang Hamid Suganda. Terutama dalam melakukan pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah dan penataan pada lingkungan masyarakat.

“Melihat APBD saja, sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Apalagi dalam ketentuan anggaran di bidang infrastruktur yang mendapat pemotongan anggaran cukup besar,” kata Abidin kepada awak media, diruang lobi DPRD Kuningan, Selasa (23/05/2017).

Ia mengatakan, keberhasilan mantan Bupati Aang itu memang belum ada duanya. pasalnya, pelayanan terhadap fasilitas umum dan sosial masyarakat menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan citra baik sebagai penyelenggara negara di daerah.

“Ya, ketika bicara keberhasilan pak Aang itu bisa kita lihat dengan kenyataan di masyarakat. Artinya, kepiawain pak Aang dalam membangun daerah ini memiliki kekuatan dan koneksi yang luar biasa. Sehingga posisi ketersedian APBD yang minim seperti saat ini, dapat membahagiakan masyarakat dengan pelaksanaan kerja pemerintah,” ungkap Abidin.

Terhadap siapapun Calon Bupati Kuningan mendatang, menurutnya, tidak diharamkan untuk melakukan pembelajaran dan pendewasaan politik terhadap soso Aang Hamid Suganda.

“Pak Aang ini tokoh politik nasional yang mengembangkan didaerah. Jadi sudah barang tentu memiliki jaringan dan hubungan dengan lembaga atau politisi di kancah nasional, yang memiliki tujuan membangun daerah dari pengurangan kemiskinan, kenyamanan saran dan prasaran umum serta peningkatan IPM di masyarakat,” ucap Abidin yang juga aktivis Kelompok Penggerak Pariwisata Di Kawasan Bumi Perkemahan Palutungan, Kecamatan Cigugur.

Menyinggung soal kepemimpinan Daerah Kuningan saat ini, kata Abidin, seharusnya kepala daerah itu tidak gengsi melakukan kegiatan belajar politik, dalam membangun daerah secara kebersamaan. Lantas, jangan karena politik itu dijadikan kekuatan untuk melakukan apa saja yang sekiranya tidak berbenturan dengan aturan.

“Nah, wilayah seperti adanya skat atau pengkotaka-kotak semacam ini, harus tidak ada dalam sosok pemimpinan daerah yang memiliki tujuan mulia. Ya, tujuannya kan membangun dan mensejahterkan masyarakat tanpa membeda-bedakan dalam pelayanan,” terang Abidin. (Arip)

ads

Baca Juga
Related

HMI Indramayu Ingatkan Cakada Patuhi Prokes

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah dan KPU telah memutuskan untuk tetap melaksanakan...

Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Pilot Pesawat Cassna

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),-  Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan enam penyelam profesional...

Bupati Brebes Terima Tiga Penghargaan

BREBES,(Fokuspantura.com),– Dari acara Peringatan Hari Anak Nasional yang digelar...

Wawali Muhamad Jumadi : Bantuan Harus Tepat Sasaran.

KOTA TEGAL, (Fokuspantura.com) Hampir 61.285 Kepala Keluarga di Kota...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu