EdukasiSMPN 1 Patrol Tanggapi Serius Video Viral Perkelahian Pelajar

SMPN 1 Patrol Tanggapi Serius Video Viral Perkelahian Pelajar

INDRAMAYU (Fokuspantura.com),- Beredarnya video di beberapa media sosial (medsos), yang berisi konten perkelahian dua pelajar dengan ditonton ramai-ramai kawan sebayanya didapati adalah pelajar SMPN 1 Patrol Kabupaten Indramayu, mendapat tanggapan serius sejumlah pihak, terlebih lagi pihak sekolah dan Kepolisian serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Indramayu, serta para orang tua siswa yang bersangkutan.

Kepala Sekolah SMPN 1 Patrol, H.Sukana, mengakui jika video yang beredar di medsos adalah pelajar di sekolahnya yang duduk di bangku kelas Vlll yang terjadi pada bulan lalu, untuk itu pihaknya mengundang beberapa orang tua siswa yang bersangkutan, guna dimintai keterangan sebagai bahan kajian, yang mana peristiwa tersebut berawal dari adanya dua orang siswa yakni R dan W yang bolos sekolah, yang kemudian dilaporkan oleh F.
“Awalnya ada dua anak yang bolos sekolah yang mungkin tidak terima karena dilaporkan ke dewan guru akhirnya terjadilah perkelahian,” kata Sukana,kepada fokuspantura.com, Selasa, 3 Oktober 2023.
Namun dari keterangan yang didapat, lanjut Sukana, kedua anak yang berkelahi tersebut diadu oleh beberapa teman sekolahnya, sehingga orang tua dari kedua pelajar tersebut merasa tidak terima dan meminta kepada pihak sekolah agar mengambil sikap tegas termasuk melaporkan kepada pihak Kepolisian.
“Selain orang tua kedua anak tersebut, ada 6 pelajar lainnya yang orang tuanya kami undang ke sekolah,” terangnya.
Sukana menegaskan, setelah dilakukan kajian pihaknya akan melaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indramayu guna meminta petunjuk terkait sikap yang dilakukan pihak sekolah terhadap ke 6 pelajar yang diduga telah melakukan bulying atau perundungan terhadap kedua temannya.
“Untuk dua pelajar yang jadi korban akan tetap dipertahankan adapun ke enam pelajar yang melakukan perundungan, akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing,” tegasnya.
Sementara, Kabid PHP dan P3A, Dinas P2KBP3A Kabupaten Indramayu, Hj. Cicih Sukarsih, mengatakan, kedatangannya di SMPN 1 Patrol adalah selain untuk menggali permasalahan secara langsung juga sebagai langkah pembinaan terhadap pelajar, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya di sekolah-sekolah lain, disamping itu pula pihaknya akan memberikan pendampingan psikologis kepada anak-anak yang secara moril terbebani dengn peristiwa tersebut.
“Kami akan memberikan pendampingan psikolog bagi pelajar di sekolah ini, apa bila dibutuhkan,” ujarnya.
Terpisah, salah satu orang tua siswa kelas Vlll yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut, E.S, mengatakan, siap menerima konsekwensi apapun yang akan ditetapkan pihak sekolah, kendati begitu selaku orang tua tidak kurang-kurang menasehati anaknya agar berprilaku baik dan memang selama di rumah tidak menunjukan sikap yang kurang baik, akan tetapi keterbatasan waktu ditambah kesibukan orang tua sehingga tidak bisa sepenuhnya mengawasi anak-anaknya.
“Yah sudah terjadi mau gimana lagi, apapun konsekwensinya akan kami terima, smoga dari kejadian ini adah hikmah positif,” ungkapnya.
ads

Baca Juga
Related

Polemik Internal Partai Politik Terhadap Sistem Proporsional Terbuka Pemilu Legislatif 2019

PEMILIHAN UMUM di Indonesia saat ini masih menjadi kajian...

Kemenkominfo Optimis Konsep Smart City Indramayu

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Kementerian Komunikasi dan Informatika RI terpesona dengan pemaparan...

Pembahasan APBD Perubahan 2022 Alot

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim TAPD dan Banggar DPRD Indramayu masih belum mendapatkan...

GMBI Distrik Indramayu Demo Tolak RUU HIP

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan masyarakat Kabupaten Indramayu yang mengatasnamakan Gerakan Masyarakat...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu