Fokus NewsFokus PanturaSemburan Gas Lumpur Sukaperna Gegerkan Warga

Semburan Gas Lumpur Sukaperna Gegerkan Warga

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan warga yang melintasi Jalan Raya Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupatejn Indramayu, kembali dibuat geger dengan adanya semburan gas lumpur diareal pesawahan Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana hingga menjadi pusat perhatian, Senin(25/12/2017).

Aktiftas bumi yang terjadi beberapa kali diwilayah tersebut, saat ini cukup reaktif dari warga masyarakat, pasalnya warga truma dihawatirkan akan seperti peristiwa lumpur Lapindo Sidoarjo Jawa Timur yang belum mendapat penanganan dari pemerintah pusat hingga merugikan warga masyarakat dengan kehilangan aset berharga.

“Kami hawatir, jika semburan  lumpur bercampur gas ini tidak segera ditangani akan sperti peristiwa Lumpur Lapindo Jawa Timur,”tutur Kasdi warga Desa Sukaperna kepada Fokuspantura.com dilokasi kejadian.

Ia meminta kepada pemerintah baik daerah maupun pusat agar serius menangani persoalan tersebut, bukan sebaliknya terjadi pembiaran seperti semburan gas yang masih ada saat ini diwilayah Desa Sukaperna.

Ia mengatakan, sebagai masyarakat kecil pihaknya tak memahami, mengapa peristiwa letupan-letupan yang mengandung gas api ini banyak muncul diwilayah Desa Sukaperna dan sekitarnya baik dipemukiman warga maupun di pesawahan.

“Silahkan bisa dicek dan datang ke lokasi tempat kejadian, bagamana areal pesawahan, irigasi sungai banyak letupan-letupan berbusa seperti gas, apa mau dibiarkan begitu saja dan siapa yang bisa menjamin masyarakat sipil jika terjadi hal yang terburuk,”tanya Kasdi.

Sementara itu, Public & Government Relation Staff Renita Yulia K saat berada di lokasi kejadian mengungkapkan pihaknya bersama tiem operator lapangan sedang menggali, menganalisa dampak dari semburan lumpur yang terjadi sejak kemarin.

Menuruntya, jika dikaji lebih cermat, dilokasi kejadian tidak ada sambungan pipa milik EP Asset 3 Jatibarang Field yang menjadi sumber semburan gas, sekalipun tak jauh dari lokasi kejadian terdapat pompa dan sambungan pipa sumur bor milik PT.Pertamina.

“Kami masih melakukan uji laboratorium dan penelitian, penyebab dari semburan tersebut, dengan mengerahkan tim lapangan, phaknya sudah melakukan deteksi gas semburan melalui alat uji lab yang disiapkan,”tuturnya saat dikonfimasi di TKP.

Ia belum bisa menyimpulkan sumber dan penyebab semburan itu terjadi, mungkin membutuhkan waktu yang tidak sedikit, apalagiaktifitas pompa minya yang saat ini berjalan tidak ada kendala dan berjalan secara normal-nirmal saja.

“Apakah ini karena faktor alam atau apa penyebabnya, kami belum bisa menyimpulkan, yang jelas sedang diupayakan tim kami dilapangan,”imbuhnya.

Seperti diketahui, semburan lumpur gas dengan ketinggian sekitar 6 meter itu, semoat menggerkan aktifitas pengguna jalan yang melewati kawasan tersebut, bahkan terlihat beberapa warga yang datang mengabadikan peristiwa itu untuk diupload di medsos dan jejaring sosial. Warga berharap, peristiwa tersebut bisa dihentikan tanpa harus mengalami kerugian yang besar bagi warga masyarakat.

ads

Baca Juga
Related

Pemprov Jabar Siapkan Hibah 33 Miliar Bangun Kantor BNN

BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Pemprov Jawa Barat berencana membangun Kantor BNN...

Puluhan Petugas Kebersihan Pemkab Indramayu Demo

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Puluhan petugas kebersihan yang biasa membersihkan jalan protokol...

Sungai Cipunegara Kembali Masuk Level Waspada

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Pasca banjir yang melanda wilayah Kecamatan Haurgeulis,...

Akhir 2017 Indramayu Ditargetkan Zero Miras

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Bupati Indramayu Anna Sophanah menargetkan akhir tahun 2017...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu