SUBANG,(Fokuspantura.com),– Ribuan pelajar di Kota Pamanukan tumpah ramaikan karnaval HUT RI Ke 72 di Islamic Center Pamanukan, Selasa (15/8/2017) kemarin. Mereka terdiri dari TK/PAUD, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kecamatan Pamanukan.
Mereka mengenakan beragam jenis pakaian adat dan budaya, selain diramaikan puluhan kendaraan hias dinaiki anak PAUD, serta drum band dan pasukan bendera yang dibawakan pelajar SMP dan SMA.
Rute yang dilalui peserta karnaval, start dari Islamic Center Pamanukan menuju pusat pertokoaan pamanukan dan menyusuri jalan-jalan protokol di perkotaan Pamanukan.
Kegiatan karnaval pelajar ini dilepas Camat Pamanukan Drs. Muhamad Rudi, MM didampingi Kapolsek Pamanukan, Kompol. Iwan Setiawan, SH, Danramil Pamanukan, Kapt. Inf. Wiknyo dan Kepala UPTD Perndidikan, H. Saefudin S.Pd,M.M.Pd.
Kata Camat Pamanukan, Muhamad Rudi, kegiatan karnval pelajar ini merupakan kegiatan rutin tahunan tujuannya untuk ikut memeriahkan HUT RI Ke 72.
“Kita gembira melihat begitu tingginya antusias para pelajar di Kecamatan Pamanukan, serta partisipasinya dalam menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke 72, semoga dengan semangatnya itu akan menjadi bukti bahwa generasi penerus bangsa ini cinta tanah air,” kata Muhamad Rudi.
Pawai karnaval menjadi sangat meriah dengan penampilan lucu anak-anak PAUD, selain aksi drumband yang luar biasa oleh Pelajar SDN Ekasari, MTs Darul Marif, SMPN 1 Pamanukan, SMAN 1 Pamanukan, mereka menunjukkan kebolehannya kepada masyarakat yang menyaksikannya, ungkap Camat Pamanukan.
Kapolsek Pamanukan, Kompol. Iwan Setiawan mengatakan, 2.000 peserta karnaval pelajar PAUD/TK dan 12.000 peserta karnaval pelajar SD, SMP, SMA/SMK selasa siang, semuanya berjalan lancar
“Alhamdulillah, karnaval yang di ikuti ribuan pelajar dari pagi sampai siang ini berjalan lancar, berkat kesigapan aparat kepolisian polsek Pamanukan dibantu Ormas BPBN,” katanya.
Walaupun eksesnya arus kendaraan sedikit tersendat dikawasan pusat pertokoan Pamanukan dan dikawasan under Fly Over, karena kepadatan badan jalan oleh iring-iringan karnaval. Namun demikian semuanya masih bisa dikendalikan hingga tidak menimbulkan kemacetan, ujarnya.(Ahya Nurdin)