INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ratusan pemuda Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu menyatakan ikrar menolak keras tindakan kriminalitas yang selama ini menghantui masyarakat Indramayu. Mereka hadir dari beberapa komoponen pemuda bersatu diantaranya Garda Bangsa, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, Fatayat dan seluruh elemen pemuda Krangkeng pada acara reses Anggota DPRD Indramayu Fraksi PKB, H. Azun Mauzun, Jum’at(10/11/2017) di Desa Dukuh Jati Kecamatan Krangkeng.
“Seratus pemuda Krangkeng yang hadir ini, menyatakan ikrar penolakan tindakan kriminalitas di wilayah Kecamatan Krangkeng, merupakan ruh dan semangat memperingati Hari Pahlawan 10 November 2017, ungkap H. Azun Mauzun, inisiatir ikrar.
Dikatakannya, salah satu faktor pemicu meningkatnya tindakan kriminalitas dimana pelaku yang sudah dihakimi massa secara sadis sebagian dari wilayah Indramayu timur dengan jumlah ratusan nyawa melayang adalah karena minimnya lapangan pekerjaan.
Azun mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu agar segera membuka lapangan pekerjaan dengan melanjutkan kembali rencana pembangunan pabrik garmen yang mangkak dan sudah diputuskan di wilayah Kecamatan Krangkeng.
“Dulu sebelum pengusaha rotan di Cirebon gulung tikar, ribuan pemuda dan masyarakat Kecamatan Krangkeng banyak bekerja disana, sekarang pabrik bangkrut, ribuan pekerja dari wilayah Krangkeng menganggur,”tutur Anggota DPRD Kabupaten Indramayu Fraksi PKB ini.
Ia menambahkan, dengan aspirasi yang disampaikan konsetuen, pihaknya berharap bisa dijadikan perhatian serius dalam memperjuangkan nasib pemuda Krangkeng untuk menekan angka kriminalitas, melalui langkah Pemkab Indramayu merespon pernyataan ikrar ini.
“Karena sudah sangat kronis dan miris dengan keadaan pemuda di ujung timur Indramayu. Ratusan nyawa terbuang sia-sia, harapan kami, semoga aspirasi ini bisa memperjuangkan kondisi pemuda Krangkeng serta pemda merespon dengan keadaan sekarang,” selorohnya.
Ia berjanji dengan ratusan pemuda Krangkeng dalam pernyataan ikrar itu, siap untuk mengawal dan mengamankan terwujudnya pabrik garmen diwilayah Kecamatan Krangkeng yang sudah dimulai pembebasan lahan.
“Solusi menekan pelaku kriminalitas menurun adalah bangun pabrik garmen dan buka lapangan pekerjaan untuk pemuda Krangkeng,” tandasnya.
