Fokus NewsFokus PanturaPlt. Bupati Indramayu Tanggapi Pernyataan Maman Imanulhaq

Plt. Bupati Indramayu Tanggapi Pernyataan Maman Imanulhaq

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pelaksana Tugas Bupati Indramayu, Taufik Hidayat angkat bicara terkait statemen Anggota DPR RI dari Dapil  9 Jawa Barat, Maman Imanulhaq yang sempat viral lewat unggahan video di media sosial baru baru jni.
 
Pernyataan mantan Ketua DPRD Indramayu tersebut menanggapi permintan Aleg PKB kepada Kementerian Agama RI agar memindahkan pembangunan embarkasi haji dari yang tadinya di Indramayu ke Majalengka dengan alasan  jauh dari akses tol ditanggapi serius oleh Pemkab Indramayu.
 
“Pembangunan embarkasi  haji di Kabupaten Indramayu sudah menjadi blue print  (red: cetak biru) Kementerian Agama yang  pembangunannya akan dimulai pada tahun tahun 2020,” kata Taufik menegaskan.
 
Menurutnya, Pihak Pemkab Indramayu sendiri telah menyiapkan lahan untuk embarkasi haji bahkan telah membebaskan tanahnya  untuk pembangunan tersebut seluas 7,8 hektar. Namun tiba-tiba tanpa ada angin dan hujan Maman Imanulhaq membuat pernyataan yang menyinggung masyarakat Indramayu. 
 
Ia mengaku geram karena selama dalam perjuangan upaya Pemkab Indramayu untuk meyakinkan Kemenag atas kesiapannya, masih ada pihak yang mengutak-atik pembangunan embarkasi haji di Indramayu. Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum juga pernah membuat pernyataan yang serupa.  Namun setelah mengetahui duduk permasalahannya, UU mengakui ada kekeliriuan dan minta maaf kepada masyarakat Indramayu. 
 
“Setelah beberapa waktu lalu Wakil Gubernur Jawa Barat, kini anggota DPR RI mengutak-atik kembali keberadaan embarkasi haji  yang nantinya dibangun di Indramayu. Hormatilah proses dan tahapan yang sudah berjalan,”kata Taufik dengan nada meninggi.
 
Pada kesempatan itu juga Taufik menyinggung konsep Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Rebana yang digagas oleh Pemprov Jawa Barat. Menurutnya penamaan Rebana yang merujuk daerah Majalengka, Cirebon, dan Subang tanpa menyertakan Indramayu kurang tepat. Pasalnya, konsep Rebana sendiri di dalamnya melibatkan Kabupaten Indramayu bahkan Kecamatan Tukdana direncanakan akan dikembangkan menjadi daerah penyanga aerocity BIJB itu sendiri, sehingga nama Rebana harus dirubah menjadi ‘Rebana Ayu’.
 
Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indramayu, Sopandi mengatakan, penetapan Kabupaten Indramayu sebagai lokasi pembangunan Embarkasi Haji sudah mendapat persetujuan dari Bappenas. Bahkan beberapa kali pejabat Kemenag dan pemerintah pusat sudah melakukan survei dan kunjungan lokasi. Dari beberapa lokasi yang disurvei di Kabupaten Indramayu, ternyata lahan di wilayah Kecamatan Lohbener  yang disetujui oleh Kemenag dan Bappenas RI.
 
Dari sisi anggaran, Kemenag RI sudah merencanakan alokasi APBN sebesar 75 miliar untuk pembangunan tahap awal yang direncanakan masuk pada APBN 2020. Keseriusan itu juga, kata Sopandi dibuktikan jika status tanah seluas sekitar 7,8 hektar sudah dilakukan proses hibah dari Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama RI.
 
“Sekarang lahan tersebut sudah di sertifikatkan dari atas nama Pemkab Indramayu kepada Kementerian Agama RI, saya rasa ga mungkin digagalkan,” kata Sopandi.
 
Ia menjelaskan, dari lokasi yang ditunjukkan mantan Bupati Indramayu Anna Sophanah kepada pejabat survei lokasi sudah ditindaklanjuti oleh Wakil Bupati Supendi saat itu dengan menyerahkan sertifikat kepemilikan lahan untuk dihibahkan kepada Kementerian Agama RI. 
 
“Sementara dukungan APBD Indramayu akan dilakukan pengurugan lahan dan Pemda sudah menyiapkan anggaran,” imbuhnya.
 
Hal penting dari lokasi yang ditetapkan Bappenas dan Kemenag RI di wilayah Indramayu saat itu, sebagai pembuka akses keluar pintu tol yang menjadi PR pemerintah pusat dalam mendongkrak perekonomian diwilayah Pantura Indramayu.
 
“Kajian Bappenas memang mengarah akan dibukanya pintu tol, semula diusulkan oleh Bupati Anna saat itu diwilayah Kecamatan Tukdana, namun pihak pemerintah pusat memilik wilayah Kecamatan Lohbener sebagai pertimbangan diatas,” kata Sopandi.
 
Sementara itu, para netizen bereaksi keras dengan berbagai kecaman atas pernyataan Anggota Fraksi PKB Maman Imanil Haq yang dianggap telah mencederai masyarakat Kabupaten Indramayu. Berbagai komentar pedas juga dilontarkan bahkan tagar lawan Mamanimanaulhaq menjadi trading topik postingan di media sosial.
ads

Baca Juga
Related

Kejari Indramayu Resmi Tahan Tersangka Korupsi BPR PK Balongan

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kejaksaaan Negeri (Kejari) Indramayu, Jawa Barat, secara resmi...

Pasien PDP Asal Kecamatan Slawi Meninggal Dunia

SLAWI, (Fokuspantura.com),- Satu orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal...

Empat Bacalwu Desa Jatibarang Baru Lolos Verifikasi

JATIBARANG,(Fokuspantura.com),- Proses verifikasi penelitian berkas persyaratan empat bakal calon...

Becak Mini Cirebon Diekspor ke Eropa

GUNUNGJATI,(Fokuspantura.com),– Produk kerajinan becak mini dari Cirebon diekspor ke...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu