BANDUNG,(Fokuspantura.com),- Perangkat mPOS+ berhasil dibuat PT Len Industri (Persero) atau Len, dan sudah dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) kerjasama antara PT Len Industri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Melalui siaran persnya, Jumat (1/12/2017), Manager Komunikasi PT Len Dony Gunawan mengatakan ujicoba perangkat tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indraparawangsa di Mataram belum lama ini.
“Len telah berhasil membuat mPOS+ (Mobile Poin Of Sales Plus). mPOS+ merupakan perangkat pembaca KTP-el yang dilengkapi dengan smart mobile POS untuk melakukan transaksi pembayaran di merchant maupun transaksi perbankan layaknya penggunaan EDC (Electronic Data Capture),” katanya.
Direktur Utama Len, Zakky Gamal Yasin dalam keterangannya mengatakan Len EDC mPOS+ sebagai alat pendukung kegiatan tersebut hanya membutuhkan verifikasi sidik jari dalam penggunaannya.
“Perangkat ini mudah dibawa (mobile) dan tidak membutuhkan PC (komputer), sehingga lebih praktis dipakai dan cepat bahkan bisa pembukaan rekening dan pengajuan kredit karena ada fasilitas digital signing dan autentifikasi KTP-el dengan sidik jari,” tuturnya.
Perangkat ini dapat melakukan 4 jenis transaksi pembayaran yaitu menggunakan magnetic stripe card, IC card, NFC dan pembayaran melalui barcode dengan bantuan camera scanning. Dengan dukungan jaringan seluler dan sistem operasi Android yang telah dimodifikasi untuk memudahkan proses akuisisi identitas secara cepat sehingga memberikan layanan bertransaksi yang lebih aman, lebih cepat dan lebih stabil.
Selain itu keunggulan dari mPOS+ buatan Len ini adalah dapat melakukan transaksi secara offline yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia tanpa tekecuali. Hal ini adalah keunggulan utama yang tidak dimiliki oleh perangkat EDC konvensional serta adanya pemindai sidik jari untuk memastikan transaksi aman.
Sumber: Pemprovjabar.go.id
