INDRAMAYU, (Indramayu.com),- Pada tahun ke empat masa jabatan Kuwu (Kepala Desa – red) Karanglayung Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, H. Kasmana Ahmad, menargetkan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan desa tuntas. Hal itu disampaikan di ruang kerjanya, Jum’at, 19 Juli 2024.
“Insya Allah pada tahun ke empat jabatan saya selaku Kuwu Karanglayung atau pada tahun 2025, pembangunan jalan di desa kami dipastikan tuntas,” ujarnya.
Kasmana juga mengatakan, untuk progress pembangunan infrastruktur di desanya selain jalan juga dilakukan penataan fisik lainnya, seperti pembenahan halaman dan penyediaan sarana olah raga berupa lapangan futsal yang berada di lingkungan kantor desa, adapun untuk jalan desa cakupannya jalan lingkungan yang hanya tersisa sebagian kecil, sedangkan untuk jalan setapat terdapat 60 titik.
“Untuk jalan lingkungan akses roda empat tahun ini semuanya rampung kalaupun ada sisa akan diselesaikan pada tahun depan bersamaan dengan pembangunan 60 titik jalan setapak atau gang,” terangnya.
Kuwu yang sarat pengalaman dibidang Inteljen Kepolisian tersebut menilai, jalan sebagai akses publik merupakan komponen vital bagi masyarakat untuk mempermudah hubungan antar warga ataupun keluarga disamping kebutuhan lainnya, guna menjaga kondusifitas desa dan juga stabilitas perekonomian, karena itu pasca diselesaikannya pembangunan jalan desa, pembenahan selanjutnya akan merambah pada infrastruktur pertanian, guna memfasilitasi akses petani dimana sektor pertanian
merupakan penyangga utama perekonomian warga Karanglayung hingga mencapai kisaran 70 persen penduduk adalah bertani.
“Setelah jalan desa rampung maka kami akan benahi Jalan Usaha Tani (JUT) dengan betonisasi,” ungkapnya.
Kasmana menegaskan, pada tahun awal menjabat selaku Kuwu, kisaran dua tahun sebagian anggaran dikonsentrasikan untuk Covid-19 hingga serapannya mencapai 40 persen dari Dana Desa (DD), sehingga konsentrasi pembangunan fisik baru bisa dimaksimalkan pada tahun 2023, sehingga ada keterlambatan capaian target pembangunan, namun dengan adanya penambahan dua tahun jabatan kuwu akan memperluas sektor pembangunan bukan hanya membangun jalan melainkan pemeliharaan kondisi jalan yang sebelumnya dibangun pada periode jabatan kuwu sebelumnya.
“Alhamdulillah dengan penambahan jabatan dua tahun akan digunakan sebaik-baiknya untuk memperluas pembangunan,” tandasnya.
Menyinggung tentang dana Bantuan Propinsi (Banprop), Kasmana mengungkapkan, anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan mushola kantor desa , namun sesuai petunjuk dari Pemprop Jabar dana Banprop bisa digunakan untuk rehab, maka akan dialokasikan untuk penataan ruang dan renovasi kamar mandi atau toilet kantor desa, agar lebih representatif.
“Untuk Banprop akan kami alokasikan untuk pembenahan kantor desa agar tampilannya lebih baik dari saat ini,” ungkapnya.
Dia juga menghimbau kepada semua komponen perangkat desa, stakeholder dan juga masyarakat agar senantiasa bersinergi guna mendorong percepatan pembangunan.
“Kami mohon kerjasama baik perangkat desa, stakeholder dan juga masyarakat sebagai bentuk dukungan terhadap pembangunan Desa Karanglayung,” pungkas mantan Kanit Intel Polsek Patrol. (RC/Red/FP).