INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dampak lonjakan harga komoditas pangan seperti beras , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jawa Barat, menyelenggarakan Gerakan Pasar Murah (GPM) melalui Pemerintah Kecamatan (Pemcam) se wilayah kabupaten.
Gerakan Pangan Murah yang dimaksudkan guna meringankan beban warga masyarakat disaat beberapa harga sembako mengalami lonjakan harga secara signifikan.
Seperti halnya Kecamatan Sukra, jadwal pelaksanaan GPM dipusatkan di halaman kantor kecamatan, yang dimulai sekitar pukul 14:30 WIB.
Camat Sukra, M Mulya Setiawan, melalui kasie Kesos Suma Iryanto, mengatakan, untuk pasar murah besok dilaksanakan, Kamis, 29 Paebruari 2024, dibuka sekitar pukul 14:30 WIB, dan dihadiri oleh bupati Indramayu, sementara ketersediaan komoditi hanya berupa beras kualitas premium 17.8 ton dari Bulog.
“Besok, sekitar pukul dua tiga puluh siang, kita hanya menyediakan beras kualitas premium 10 kilo gram ,”ujarnya, kepada fokispantura.com, Rabu, 28 Februari 2024.
Ia pun menambahkan, adanya gerakan pangan murah yang diinisiasi oleh pemerintah Kabupaten Indramayu yakni Ibu Bupati, secara serentak di setiap kecamatan, diharapkan bisa dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat, terlebih, saat ini harga beras mahal.
“Semoga gerakan pangan murah ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat, apalagi saat ini beras harganya mahal,”ucap dia.
Selain itu, Pemcam juga menyediakan 1.870 kupon tersebar di 8 desa masing-masing penerima mendaptkan 10 kilo gram beras kualitas premium dengan harga 10.900 per kilo gramnya, bukan itu saja Pemcam pun rencananya akan menggelar sunatan massal.
“Berdasarkan atau menyesuaikan permohonan dari masing-masing desa itu terkumpul se Kecamatan Sukra 17, 8 ton beras, insa Allah bisa membantu masyarakat terkait dengan pengendalian inflasi daerah ,”imbuhnya. (Khaerudin/FP).