Pelaku Pembunuhan Lima Jenazah di Indramayu, Polisi Terus Dalami 

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Penyidik Reskrim Polres Indramayu, Jawa Barat, belum menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan lima jenazah dalam satu keluarga terkubur di sebuah rumah di Jalan Siliwangi No. 52, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu.

Pasalnya, simpang siur keterangan yang berkembang dilapangan almarhum Syahroni pada Jumat pagi sebelum peristiwa terungkap masih menggunakan sepeda motor, tetapi teman sejawat dalam satu jamaah Masjid Agung Indramayu, almarhum Syahroni tidak terlihat bertemu saat shalat Jumat.

Kerancuan data berikutnya, handphone Almarhum Budi sempet aktif pada Minggu sebelum penemuan mayat itu terungkap di publik, bahkan kecurigaan Budi adalah pelaku pembunuhan terbantahkan setelah mayat Budi turut serta ditimbun di lorong pekarangan rumah.

Yang lebih meyakinkan lagi, sumber data menyebutkan, almarhumah euis pada Jumat kemarin sudah tidak bisa dihubungi, namun pada hari Kamis sebelum kasus ini terungkap Almarhumah Ratu(7) masih masuk sekolah.

Sisi lain, berdasarkan hasil pemeriksaan awal pihak penyidik Polres Indramayu, diperkirakan kelima jenazah telah terkubur selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan,Senin Malam, 1 September 2025. Kondisi jenazah saat ditemukan sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan wajah terlihat tidak jelas, sehingga polisi segera membawa seluruh korban ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan identifikasi dan otopsi

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno menyampaikan perkembangan terbaru, Rabu, 3 September 2025.

Menurut Tarno, kelima jenazah sudah dilakukan pemakaman di TPU Desa Sindang, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. .

“Atas nama Polres Indramayu kami turut berbelasungkawa. Semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Tarno dalam rilis yang diterima.

Ia menegaskan, saat ini Satreskrim Polres Indramayu dibantu oleh Polda Jabar dan Puslabfor Mabes Polri tengah bekerja keras mengungkap kasus ini.

“Informasi dan petunjuk yang diperoleh tim di lapangan sangat penting. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap tenang. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap terang benderang,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai barang bukti, AKP Tarno menjelaskan bahwa bukti-bukti yang ditemukan masih dalam tahap pendalaman oleh penyidik. Untuk pemeriksaan saksi, sejauh ini sudah ada lima orang yang dimintai keterangan, dan jumlahnya kemungkinan bertambah sesuai kebutuhan penyelidikan.

“Belum ada penetapan tersangka. Saat ini fokus kami adalah mendalami keterangan saksi dan bukti di lapangan,” tambahnya.

Terkait penyebab kematian maupun luka-luka yang ditemukan, pihak Penyidik masih menunggu hasil resmi otopsi yang nanti akan disampaikan secara terbuka.

Tarno berharap masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh isu-isu yang belum jelas.

“Doakan agar kasus ini cepat terungkap, sehingga keluarga korban mendapat kepastian hukum dan masyarakat Indramayu tetap merasa aman,” pungkasnya.(Red/FP)

 

 

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu