Momentum HSN 2025, Bacalwu Didi Wahyudi Bagikan Ratusan Paket Sembako

Bakal Calon Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi membagikan sembako pada peringatan HSN 2025, Rabu.22Oktober 2025 (Foto Jaya Mulya/Fokuspantura.com)
banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Momentum Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, menjadi hal istimewa bagi masyarakat lanjut usia (lansia) Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pasalnya, keberadaan mereka mendapat perhatian dari Bakal Calon Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi, didukung oleh Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Dedi Wahidi.

Dikemas dengan kegiatan bakti sosial, ratusan Lansia mendapatkan paket sembako pada momentum Hari Santri Nasional 2025, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan berlangsung di halaman rumahnya dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Warga lansia tampak antusias dan bersyukur menerima bantuan tersebut, yang dinilai sangat membantu kebutuhan sehari-hari.

“Hari Santri adalah momentum untuk meneladani semangat keikhlasan dan pengabdian. Melalui kegiatan ini, kami ingin menebarkan keberkahan dan membantu meringankan beban para lansia,” ujar Bacalwu Cangkingan, Didi Wahyudi.

Hari Santri, menjadi momentum pengabdian santri  lewat karya nyata sebagai bentuk kepedulian sosial serta wujud semangat nilai kemanusiaan dan kebersamaan.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Dedi Wahidi mengapresiasi langkah sosial yang dilakukan oleh Didi Wahyudi. Ia menilai kegiatan berbagi seperti ini mencerminkan karakter santri sejati yang tidak hanya berjuang dalam ibadah, tetapi juga peduli terhadap sesama.

“Santri harus hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat nyata. Apa yang dilakukan Pak Didi hari ini patut diapresiasi karena mencerminkan nilai-nilai luhur santri,” ujar Dewa panggilan akrab Dedi Wahidi.

Kegiatan sosial ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Hari Santri Nasional tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga dapat diisi dengan aksi nyata untuk kemaslahatan masyarakat.(Red/Jaya Mulya)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu