INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Anggaran DPRD Indramayu melakukan kunjungan lapangan (kunlap) terhadap beberapa lokasi pekerjaan infrastruktur yang dibiayai oleh APBD tahun 2022. Selasa 4 Juli 2023, mengejutkan.
Pasalnya, beberapa lokasi yang dikunjungi wakil rakyat diluar ekspektasi yang dibayangkan sebagai bentuk implementasi serapan anggaran daerah tahun 2022.
Langkah tersebut merupakan tindak lanjut dari rangkaian kegiatan pembahasan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Kabupaten Indramayu tahun 2022 serta bentuk pelaksanaan tugas dan fungsi legislatif yakni pengawasan.
Ketua DPRD Indramayu, Syaefudin, mengungkapkan, pihaknya mengaku telah mengikuti kunjungan lapangan di beberapa titik pelaksanaan infrastruktur yang didanai oleh APBD Kabupaten Indramayu tahun 2022.
Beberapa titik yang dikunjungi diantaranya taman Puspa Losarang, Kantor Kecamatan Losarang dan Alun – Alun Puspawangi Pemkab Indramayu.
“Dari hasil kunlap bersama anggota Banggar kami menemukan beberapa catatan khusus untuk segera ditindaklanjuti bersama eksekutif,” tuturnya dia di ruangannya.
Menurutnya, beberapa titik yang dikunjungi, sebagain tidak masuk pada temuan LHP BPK RI tahun 2023 ini. Namun melihat kondisi yang ada saat ini, pihaknya perlu memberikan catatan penting untuk disampaikan kepada pihak yang berwenang agar segera ditindaklanjuti.
FOKUS BACA INI JUGA : Anggota Banggar DPRD Indramayu Soroti BTT Usulan Kadis PUPR
Sebagai contoh, kata Syaefudin, keberadaan lahan atau tanah yang digunakan untuk pembangunan Taman Puspa Losarang adalah milih masyarakat dengan tidak menggunakan mekanisme yang benar.
Kondisi tersebut, menurut Syaefudin, perlu segera dilakukan finalisasi keabsahan aset yang menurut keterangan pihak dinas dan pemerintah desa setempat adalah milih masyarakat pribadi.
“Masyarakatnya siapa tidak ada yang mau menyebutkan, ini tanah milik siapa,” katanya menanyakan status tanah Puspa Losarang.
Ia juga menyayangkan status tanah yang dibangun untuk Kantor Kecamatan Losarang, dimana dalam penjelasan dilapangan adalah tanah aset milik BUMD. Termasuk hasil pekerjaan dengan anggaran miliaran rupiah, tetapi pemanfaatannya masih belum dirasakan oleh masyarakat.
“Kondisi hasil pembangunnya juga kurang sedap dipandang mata,” ungkap Ketua DPD Partai Golkar Indramayu ini.
Bahkan, kata Syaefudin, kondisi yang sangat mengecewakan, saat dirinya bersama tim Banggar melakukan Kunlap di Alun Alun Puspawangi, kondisi patung Bung Karno sang Proklamator sama sekali tidak mirip dengan Presiden RI pertama.
“Itu patung Bung Karno tidak mirip sekali dengan foto aslinya, kami juga nanti akan pertanyakan,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Sekda Indramayu, Aep Surahman, menegaskan, menanggapi hasil kunjungan lapangan yang dilakukan oleh Badan Anggaran DPRD Indramayu, ia mengaku akan dimenindaklanjuti catatan yang disampaikan dalam rapat kerja di ruang utama DPRD Indramayu, Selasa 4 Juli 2024.
Pantauan Fokuspantura.con, Sekda Aep, menanggapi pertanyaan yang disampaikan anggota Banggar terkait aset kepemilikan tanah taman Puspa Losarang, Sekda Aep berjanji akan menelusuri hal itu bersama tim yang menanganinya.
“Nanti akan kami telusuri dan cari tau kepemilikan tanah tersebut,” kata Aep dihadapan Banggar DPRD Indramayu.
Sementara itu, menjawab soal patung Soekarno yang sudah terpasang di Alun – Alun Puspawangi, pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan agar catatan Banggar bisa ditindaklanjuti dengan baik.