MAJALENGKA,(Fokuspantura.com),– Konstalasi politik di Kabupaten Majalengka kian menggeliat jelang Pilkada serentak Bupati dan Wakil Bupati Majalengka periode 2018-2023.
“Dari internal partai kita baru melakukan komunikasi dengan Karna Sobahi, salah satu kandidat yang masuk DPW PPP,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat, Kamis (15/06/17) kepada sejumlah awak media.
Dikatakan Saeful Hidayat, semuanya bisa saja berubah oleh kedinamisan politik, artinya dukungan terhadap Karna Sobahi belum final, tapi komunikasi tetap dilakukan termasuk dengan partai-partai lain,” tambah politisi asal Cikijing ini.
Saeful Hidayat juga menegaskan soal persiapan PPP menjelang pilkada serentak 2018, pihaknya akan terus melakukan chek sound dan komunikasi dengan partai-partai lain.
“Sebab pilkada hakekatnya kewenangan DPC, sedangkan DPW hanya memberikan rambu-rambu saja. Komunikasi dengan kandidat atau partai lain dilakukan DPC. Dan yang pasti PPP akan mendaftarkan calon ke KPU Majalengka kalau semuanya sudah pasti,” tegas anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini.
Sekretaris DPW PPP Jawa Barat itu juga mengingatkan, agar DPC tetap melakukan pendekatan serta terus menggali kedalaman informasi terkait potensi kader PPP yag ada, barangkali ada yang akan maju harus kita beri peluang sebesar-besarnya kepada mereka.
“Bila tidak ada kader tentu kita akan memilih kandidat yang kemungkinan akan terpilih, salah satu parameter hasil survei elektabilitas dan popularitas,” tandasnya.
Kriteria khusus untuk bakal calon Bupati Majalengka ke depan, mereka bukan hanya kemampuan membuat konsep, tapi berani mewujudkan visi misinya sebagai pemimpin yang lebih Islami, pendidikan gratis lebih nyata, menekan angka pengangguran, menekan harga-harga kebutuhan pokok agar tidak terlalu tinggi,” papar Saeful Hidayat. (Anugraha)