Fokus PanturaFokus IndramayuKabupaten Indramayu Masih Kekurangan Rumah Sakit

Kabupaten Indramayu Masih Kekurangan Rumah Sakit

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dari 1,9 juta jiwa jumlah penduduk di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk pemenuhan kebutuhan tempat tidur di rumah sakit mencapai 1.900 dan dari jumlah tersebut hingga saat ini masih kurang sekitar 500an tempat tidur, itu artinya Kabupaten Indramayu masih kekurangan rumah sakit.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr. Wawan Ridwan, usai mengikuti acara Grand Opening rumah sakit Mitra Plumbon Patrol, yang dilaksanakan di gedung rumah sakit setempat, Kamis, 30 Nopember 2023.

“Dari 1,9 juta jiwa dibutuhkan 1.900 tempat tidur dan dengan diresmikannya rumah sakit Mitra Plumbon Patrol ini total tersedia  1.439 tempat tidur jadi masih kurang sekitar 500 lagi,” ujarnya.

Selain itu, dari beberapa rumah sakit yang ada di Kabupaten Indramayu lokasinya paling banyak di wilayah Pantura, dengan begitu masih dibutuhkan di beberapa wilayah bagian Barat dan juga Selatan. seperti daerah Haurgeulis, Gantar, dan Gabuswetan, yang memiliki jumlah penduduk lumayan banyak, supaya bisa mempermudah dan memper cepat akses masyarakat menuju ke rumah sakit.

“Ada 13 rumah sakit, sebagian besar di Pantura makanya kita butuh ada rumah sakit di Indramayu Barat dan Selatan,” ujarnya.

Wawan juga menambahkan, keberadaan dokter spesialis di rumah sakit,  sebagai daya tarik minat masyarakat terhadap rumah sakit tersebut  meskipun terbilang baru berdiri, namun sementara untuk pelayanan BPJS sendiri bisa dilakukan setelah 3 bulan beroperasional baru melakukan akreditasi sebagai syarat mengajukan BPJS.

“Memang syaratnya kan setelah tiga bulan beroperasional baru mengajukan akreditasi sebagai syarat bekerjasama dengan BPJS,” terangnya.

Disinggung  keberadaan rumah sakit yang jaraknya tidak terlalu jauh dari RSUD, menurutnya dalam dunia apapun persaingan tidak bisa dihindarkan,  untuk itu dapat  menumbuhkan efek kompetitf bagi rumah sakit sekitar sehingga masing-masing berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan, selain itu  diharapkan bisa membuka akses bagi masyarakat sekitar sebagai peluang penyerapan  tenaga kerja lokal yang memiliki ketrampilan sesuai yang dibutuhkan rumah sakit

“Jadi memang dalam dunia apapun persaingan tidak terhindarkan yang menimbulkan  efek kompetitif bagi rumah sakit sekitar dan harapan kami juga satu untuk membuka akses rumah sakit bagi masyarakat sekitar, juga bisa menjadi peluang kerja bagi putra daerah,” ucapnya. (Khaerudin/FP).

ads

Baca Juga
Related

Dinkes Ajak Warga Waspada DBD Meningkat

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara,...

Tolak Penyertaan Modal BUMD, Dua Fraksi “Walk Out”

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Suasana sidang Paripurna DPRD Indramayu terhadap agenda Rancangan...

SMSI dan AMSI Resmi Diakui Dewan Pers

JAKARTA,(Fokuspantura.com),- Dewan Pers akhirnya memutuskan Serikat Media Siber Indonesia...

Pelajar SD dan SMP di Purwakarta Gelar PTM

PURWAKARTA,(Fokuspantura.com),- Mulai hari ini, Senin 6 September 2021, sebanyak...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu