INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin, kembali menyisir 82 kepala keluarga(KK) tidak mampu untuk menerima bantuan dari keluarga besar Polres Indramayu pada Program Jumat Peduli, Jum’at (30/3/2018).
Pada kesempatan blusukan minggu kedua ini, Kapolres Indramayu diikuti oleh tujuh Kapolsek yakni Polsek, Indramayu, Anjatan, Kandanghaur, Gabuswetan dan Gantar dengan jumlah distribusi beras untuk dhuafa sebanyak 435 kilo gram.
“Program Jum’at Peduli dapat berjalan dengan baik, dimana seluruh personil Polres Indramayu dan Polsek Jajaran setiap hari kamis melaksankan kegiatan Kamis Sodaqoh dengan menyisihkan sebagian rezekinya untuk bersodaqoh yang kemudian pada hari Jumat melaksanakan bakti sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu,”ungkap Arif dalam rilis yang diterima Fokuspantura.com, kemarin.
Bantuan yang dikemas berupa beras promoter tersebut, dibeli dari petani di sekitar wilayah hukum Polres Indramayu, selanjutnya didistribusikan kepada wilayah Polsek sasaran secara bersamaan usai shalat Jum’at bantuan tersebut diberikan kepada sasaran secara langsung oleh Kapolres diikuti Kapolsek di tujuh Kecamatan.
Arif menambahkan, kegiatan dimaksud selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan setiap personil Polres Indramayu dan Jajaran juga membina hubungan kemitraan Polri dengan Masyarakat Indramayu untuk lebih akrab lagi.
Adapun bantuan program Polres Indramayu Jumat Peduli pada hari Jumat tanggal 30 Maret 2018 dilaksanakan kepada 82 ( delapan puluh dua ) Kepala Keluarga yang kurang mampu di 7 ( tujuh ) Kecamatan di wilayah hukum Polres Indramayu terdiri dari warga miskin wilayah Polres Indramayu sebanyak 2l KK, Polsek Anjatan sebanyak 5 KK, Polsek Kandanghaur, sebanyak 20 KK, Polsek Gabuswetan sebanyak 6 KK dan Polsek Gantar sebanyak 30 KK dengan jumlah total bantuan sebanyak 432 Kg beras.
Program Jum’at Peduli Polres Indramayu ini mendapat sambutan positif dari tokoh masyarakat Kabupaten Indramayu atas perhatian dan kepedulian keluarga besar Polres dalam membudayakan gemar shadaqah. Jika langkah tersebut diikuti oleh para dermawan diberbagai daerah, maka dapat diyakini mampu menekan beban kebutuhan masyarakat miskin ditengah kondisi lambatnya penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu.
“Semoga giat dari Kapolres dan jajaran dapat diikuti oleh para dermawan disekitar warga kurang mampu, agar mereka juga turut terpanggil,”ujar Azun Mauzun.
