INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mulai melaksanakan rekonstruksi jalan penghubung antara SP Balongan hingga Kalimanggis, sebuah ruas vital yang selama ini menjadi jalur utama masyarakat menuju kawasan pertanian di Kecamatan Balongan.
Proyek rekonstruksi ini menjadi salah satu prioritas pembangunan infrastruktur tahun 2025 karena fungsinya yang strategis sebagai akses transportasi ekonomi, distribusi hasil pertanian, dan pergerakan logistik menuju kawasan industri migas Pertamina RU VI Balongan.
Kondisi jalan sebelumnya yang rusak berat akibat volume kendaraan berat dan cuaca ekstrem, membuat mobilitas warga sering terganggu. Kini, deru alat berat dan truk pengangkut material menjadi pemandangan baru di sepanjang jalur tersebut — tanda bahwa perubahan besar sedang berlangsung.
“Ruas SP Balongan–Kalimanggis ini termasuk jalur vital di wilayah selatan Balongan. Rekonstruksi dilakukan total, mulai dari perbaikan struktur tanah dasar, penguatan pondasi, hingga pengaspalan hotmix baru agar umur jalan lebih panjang dan tahan beban berat,” ujar Plt Kepala DPUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti kepada awak media.
Ia menjelaskan, proyek ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2025, dengan target penyelesaian selama tiga bulan. Selain rekonstruksi badan jalan, proyek ini juga mencakup penataan saluran drainase, bahu jalan, serta pemasangan rambu dan marka keselamatan.
Kadis menegaskan bahwa proyek ini bukan sekadar perbaikan infrastruktur, tetapi merupakan upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan strategis Balongan dan sekitarnya.
“Setelah rampung, mobilitas masyarakat, petani, dan pelaku usaha akan jauh lebih lancar. Ini bagian dari visi besar Bupati Indramayu untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan produktif di semua wilayah,” ujarnya.
Warga sekitar pun menyambut dengan antusias. Tatang (45), warga Kalimanggis yang sehari-hari berdagang sayur ke Pasar Balongan, mengaku sangat terbantu dengan adanya proyek ini.
“Dulu kalau hujan, jalan becek dan berlubang. Kadang sampai susah lewat bawa barang. Sekarang sudah mulai bagus, tinggal nunggu selesai, semoga cepat beres,” katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Pemerintah Desa Sudimampir Lor, mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Ruas ini jalur utama warga kami ke Balongan. Dengan jalan yang bagus, usaha kecil dan hasil tani bisa cepat sampai ke pasar. Kami sangat mendukung pembangunan ini,” ujar Kuwu Ade Nanto.
Selain memperbaiki konektivitas antarwilayah, rekonstruksi ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan mempermudah akses pelayanan publik seperti pendidikan dan kesehatan.
Kini, SP Balongan–Kalimanggis tidak lagi identik dengan jalan rusak dan berlubang. Rekonstruksi yang tengah berjalan menjadi simbol nyata semangat pembangunan Indramayu — dari desa menuju kemajuan, dari jalan berlubang menuju jalur harapan.
Dengan infrastruktur yang semakin baik, Indramayu melangkah mantap menjadi kabupaten yang tangguh, berdaya saing, dan bermartabat.(Red/Adv/FP)