INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Kabupaten Indramayu terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa yang tangguh dan merata. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), kini giliran Jalan Desa Luwunggesik, Kecamatan Krangkeng, yang mendapat sentuhan perbaikan menyeluruh lewat program rehabilitasi jalan tahun anggaran 2025.
Ruas jalan yang selama bertahun-tahun rusak akibat genangan air dan aktivitas kendaraan berat itu kini tengah direhabilitasi agar kembali layak dilalui. Jalan tersebut merupakan urat nadi penghubung antar permukiman dan jalur utama warga menuju pusat ekonomi dan pertanian di wilayah Krangkeng.
“Rehabilitasi Jalan Luwunggesik ini menjadi salah satu prioritas karena kondisinya memang sudah tidak memadai. Kami lakukan peningkatan struktur jalan, penataan drainase, dan pengaspalan ulang agar lebih kuat dan tahan lama,” ujar Plt Kepala Dinas DPUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti kepada awak media.
Ia menambahkan, proyek ini menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2025, dengan melibatkan kontraktor lokal yang berpengalaman.
“Kami juga memastikan kualitas pekerjaan sesuai standar teknis agar hasilnya bisa dirasakan masyarakat dalam jangka panjang,” tegasnya.
Warga pun menyambut gembira perbaikan jalan yang sudah lama mereka nantikan. Siti Rahmah (38), seorang pedagang hasil bumi asal Dusun Luwungesik Timur, mengaku kini bisa membawa hasil panennya ke pasar tanpa hambatan.
“Dulu kalau musim hujan, kendaraan susah lewat karena becek dan berlubang. Sekarang sudah mulai halus, senang sekali rasanya. Jalan bagus itu rezeki juga buat kami,” ujarnya sambil tersenyum.
Selain memperlancar mobilitas warga, proyek ini juga diharapkan meningkatkan nilai ekonomi wilayah, terutama bagi petani yang setiap hari mengangkut gabah dan hasil pertanian ke pasar atau gudang. Dengan akses yang lebih baik, biaya transportasi berkurang dan hasil panen lebih cepat tersalurkan.
Kepala Desa Luwungesik, Rasdawi, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas perhatian terhadap pembangunan infrastruktur di desanya.
“Rehabilitasi ini bukan sekadar memperbaiki jalan, tetapi juga membangun semangat baru bagi warga kami untuk terus bergerak maju. Jalan yang baik itu awal dari kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat desa,” katanya.
Di sisi lain, pemerintah desa bersama warga juga berkomitmen untuk menjaga dan merawat jalan yang telah diperbaiki agar tetap dalam kondisi baik.
Dengan terealisasinya rehabilitasi ini, Desa Luwungesik kini semakin terbuka dan terhubung dengan wilayah sekitarnya. Jalan yang dulunya penuh lubang kini berubah menjadi jalur kehidupan yang menghubungkan asa dan aktivitas warga.
Rehabilitasi Jalan Luwunggesik menjadi bukti nyata bahwa pembangunan di Indramayu tak hanya terpusat di kota, tapi juga menjangkau pelosok desa menghadirkan pemerataan dan kemajuan untuk semua. (Red/Adv/FP)
