INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Indramayu dibawah kepemimpinan Yosep Husein Ibrahim mengalami peningkatan signifikan pasca dirinya resmi dilantik sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu berdasarkan SK DPP No.8-kpts/DPP Nasdem /II/2021 ditanda tangani Ketua Umum Surya Paloh pada 4 Mei 2021 silam.
Secara maraton, Ibrahim melakukan pembenahan infrastruktur partai dengan mengoptimalkan Sekretariat Daerah sebagai simbol aktifitas organisasi. Bahkan dalam waktu singkat, pria kelahiran Palu ini, mampu membentuk pengurus di 31 Kecamatan atau DPC hingga 317 pengurus ranting.
Manufer politisi kawakan ini terbilang spekulatif. Pasalnya pasca resmi memimpin partai perubahan, ia memberikan inventaris kendaraan roda empat untuk 31 pengurus partai tingkat kecamatan. Upaya tersebut cukup beralasan guna mendongkrak popularitas nama partai dikalangan masyarakat Kabupaten Indramayu.
Yang lebih takjub lagi, ia melakukan kegiatan safari di beberapa pelosok desa guna membentuk Kampung Nasdem dan membangun simpul – simpul kantong suara partai melalui . Walhasil, dari upaya yang dilakukan itu, pihaknya dengan mudah merekrut kader dan pengurus partai, dibuktikan 120 ribu KTA yang sudah diterbitkan dan terbanyak se Jawa Barat.
“Kami membangun partai ini bukan hanya dengan keringat tetapi energi yang besar. Bagaimana tidak wakil kami di parlemen hanya 1 kursi,”tutur Ibrahim kepada Fokuspantura.com, Sabtu 3 Juni 2023.
Selama dua tahun ini, Yosep Husein Ibrahim terbilang berhasil membangun infrastruktur partai. Hal itu dibuktikan dengan dirinya mampu mendaftarkan 50 Bacaleg yang akan bertarung pada Pileg 2024 mendatang dengan target perolehan suara 15 kursi DPRD Indramayu.
Tentu upaya yang selama ini dilakukan tidak mudah dicapai dengan cepat tanpa dibarengi dengan keseriusan dan sikap tegas Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu untuk menghangatkan dirinya maju sebagai Bacaleg DPR RI Dapil Jabar 8.
Namun langkah menuju Senayan, nampaknya mendapat banyak rintangan yang dihadapi suami Ami Anggraeni ini. Pasalnya, sosok yang sudah menguasai medan Pantura Dapil Jabar 8 ini harus rela diposisikan sebagai Bacaleg DPR RI nomor urut 3.
Anehnya, Partai yang mengusung jargon tanpa mahar, kata Ibrahim, kini bertolak belakang dengan fakta sebenarnya. Akankah iya harus menyiapkan mahar besar jika harus diposisikan nomor urut 1 DPR RI Dapil Jabar 8 ?.
“Saya pertanggungjawaban pernyataan saya ini terkait mahar politik,” pungkasnya.
Ketua DPW Partai Nasdem Propinsi Jawa Barat, Saan Mustofa, belum menjawab konfirmasi redaksi terkait pernyataan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Yosep Husain Ibrahim melalui pesan WhatsApp. (Ihsan/FP).