INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Keuangan Dearah (BKD) telah melakukan transfer bantuan keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap 2 kepada 273 desa sebesar Rp35.659.713.100,00. Pagu anggaran ADD tersebut merupakan ketentuan transfer tahap ke2 sebesar 60 persen dari total keseluruhan dana yang harus diserap 309 pemerintah desa(Pemdes).
Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadzali melalui Kasubag Keuangan selaku PPK SKPPKD BKD Kabupaten Indramayu, Ali Siswoyo mengatakan, realisasi pencairan alokasi dana desa (ADD) dilakukan berdasarkan ketentuan Peraturan Bupati Indramayu nomor 55.2 tahun 2018 tentang tatacara penetapan besaran panyaluran dan penggunaan alokasi dana desa tahun 2019.
Menurutnya, untuk proses pencairan ADD sesuai aturan harus disalurkan dalam dua tahap yakni tahap 1 sebesar 40 persen Rp26.594.129.500,00 dan tahap ke 2 sebesar 60 persen atau Rp35.659.713.100,00 dari total pagu ADD tahap ke 2 sebesar Rp167.197.953.000,00. Besaran anggaran tersebut dipergunakan sebagai stimulan berupa bantuan atau suatu dana perangsang untuk membiayai dan mendorong program pemerintah desa yang ditunjang dengan partisipasi swadaya gotong royong masyarakat dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat.
“Data itu di-update per 1 Nopember 2019 sudah tersalur kepada 273 desa,”katanya kemarin, Jum’at(1/11/2019).
Pada penyaluran alokasi dana desa, terperinci anggaran untuk bantuan penghasilan tetap (Siltap) bagi 273 desa dengan jumlah dana tersalur sebesar Rp71.968.902.050,00. Bantuan Siltap tersebut dipergunakan untuk menunjang kinerja kepala desa, pamong desa dan BPD serta anggaran untuk tunjangan kesehatan bagi kepala desa dan perangkat desa.
“Jadi total ADD dan Siltap yang sudah disalurkan per 1 Nopember 2019 ini sebesar Rp134,2 miliar, dan ini masih terus diproses untuk 36 desa lagi yang belum disalurkan,” kata Ali.
Sementara itu, untuk 36 desa yang belum disalurkan ADD dan Siltap tahap dua adalah Desa Singajaya, Desa Tambak, Desa Brondong, Desa Kiajaran Wetan, Desa Kiajaran Kulon, Desa Bojongslawi, Desa Sindangkerta, Desa Jaya Winangun, Desa Pilangsari, Desa Sudikampiran, Desa Sleman, Desa Majasih, Desa Sliyeg, Desa Gadingan, Desa Tugu Sliyeg, Desa Tambi Lor, Desa Sliyeg Lor, Desa Tugu Kidul, Desa Mekargading, Desa Bangkaloa Ilir, Desa Jengkok, Desa Manguntara, Desa Jambe, Desa Tenajar Lor, Desa Tenajar Kidul, Desa Sukawera, Desa Bondan, Desa Loyang dan Desa Plosokerep.
