banner 728x250

Celengan dari Limbah Banyak Peminat

banner 120x600

SUMBER(Fokuspantura.com),- Limbah memang tak selamanya merugikan, bagi mereka yang kreatif bisa disulap jadi berbagai kerajinan yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan Amiruddin, warga Kelurahan/Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. Dengan kertas bekas dan cat tembok ia mampu membuat celengan yang cantik.

Terinspirasi dari pemanfaatan barang bekas yang dilihatnya di acara televisi, Amir berpikir untuk menirunya. Dengan modal yang serba terbatas, membuatnya terpaksa memanfaatkan barang bekas, sehingga selain murah juga menyelamatkan lingkungan dari pencemaran.

Dia mengaku sudah tiga tahun terakhir melakukan usaha ini. Dengan memanfaatkan kertas bekas yang dibuat melingkar seperti pipa. Kemudian dilapisi dengan cat tembok dan lem kayu. Setelah itu dilukis dengan cat tembok yang warnanya berbeda sehingga terciptalah celengan yang cantik.

“Ini saya buat dari kertas, cat tembok dan lem. Saya udah 3 tahun usaha ini. Biasanya saya jualan di tempat-tempat hiburan seperti pasar malam dan car free day. Dulu karena gak punya modal jadi pakai barang bekas saja. Biar lebih murah,” katanya, Selasa (11/7). 

Harga satu buah  celengan Amir yaitu Rp. 5.000,00.-  Sudah termasuk menulis nama pembeli di celengan  tersebut. Karena, setiap celengan bole pesan untuk menulis sebuah nama atau kalimat di celengan tersebut. 

“Kreatiflah. Ini membuat celengan dari bahan limbah. Selain bagus juga mendidik bagi anak saya. Sekarang saya beli tiga untuk anak dan ponakan saya. Jadi bisa belajar menabung,” ujar Soleh, salah satu pembeli.

Meski sudah tiga tahun, namun, Amir masih memiliki kendala. Terutama masalah pemasaran sehingga perlu adanya bantuan dari dinas terkait. Bila saja ada pendekatan antau dinas terkait dan pelaku usaha seperti dia, Amir yakin usahanya akan mampu menjadi usaha yang besar dan banyak menyerap tenaga kerja. (Ibrahim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu