banner 728x250

Burung dari Jepang dan Cina Mampir di Ciremai

banner 120x600

CIREBON,(Fokuspantura.com), 5 burung migrasi dari Jepang dan Cina ke Australia. Dalam perjalanan menempuh ribuan kilo meter itu kelima burung berjenis sikep madu asia (pernis ptylorhinchus), elang alap cina (accipiter soloensis), elang alap Nipon (accipiter gularis), baza hitam (aviceda leuphotes) dan elang kelabu (butastus indicus) hinggap di Gunung Ciremai.

Divisi Humas Taman Nasional Gunung Ciremia (TNGC), Agus Yudantara, Senin (29/5/2017), menerangkan, Ciremai sejak dulu memiliki kekayaan flora dan fauna serta keanekaragaman hayati yang menakjubkan. Bahkan, beberapa jenis burung dari mancanegara sering kali hinggap di gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat ini.

“Perlu diketahui, migrasi burung merupakan kejadian langka yang terjadi dua kali dalam satu tahun, yaitu arus datang pada September-November, dan arus balik pada Maret-Mei.”, ujarnya.

Jika masyarakat ingin melihat burung imigran dari Jepang dan China tersebut, kata dia, masyarakat bisa melihatnya melalui beberapa jalur pendakian, baik dari jalur Apuy Kecamatan Argalingga Kabupaten Majalengka, maupun jalur Palutungan Kabupaten Kuningan.

“Biasa juga terlihat di daerah Bintangot Cilimus Kuningan, terus ke arah barat sampai ke Sangiang, Sadarehe, Apuy Argalingga sampai Bantaragung dan Batuluhur.”, jelasnya.

Kabar tentang migrasi burung-burung yang hinggap di Gunung Ciremai sudah lama didengar oleh kalangan pendaki dan pecinta alam di Cirebon. Beberapa di antara mereka sudah menempuh pendakian melalui jalur resmi yang diberi tahu oleh pihak TNGC. Para pecinta alam tersebut berharap dapat memotret momen langka migrasi burung. (ist/net)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu