banner 728x250

Bupati Lucky Hakim Pimpin Apel Kendaraan Dinas, Diketahui 196 Unit Mobil Diduga Rahib

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Dalam rangka menegakkan disiplin dan akuntabilitas aset daerah, Pemkab Indramayu menggelar apel kendaraan dinas, yang dipimpin langsunh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan diikuti oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemcam dan Pemdes, yang memiliki kendaraan dinas, bertempat di areal Sport Center Indramayu, Selasa, 29 April 2025.

Selain itu, apel kendaraan dinas ini bertujuan untuk melakukan pengecekan fisik atas kendaraan operasional milik pemerintah daerah yang digunakan oleh masing-masing instansi, di lingkungan Pemkab Indramayu.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengatakan, pentingnya tanggung jawab atas aset negara, terutama kendaraan dinas yang menjadi bagian penting dalam mendukung pelayanan kepada masyarakat, maka Pemkab Indramayu ingin memastikan keberadaan kendaraan dinas tetap terdata dan keberadaannya diketahui dalam kondisi layak pakai.

“Kita ingin memastikan bahwa seluruh kendaraan dinas terdata dan berada dalam kondisi baik serta digunakan sesuai peruntukannya. Ini adalah bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat,” tegas Lucky Hakim.

Dari hasil pendataan dan verifikasi yang dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) serta Inspektorat saat ini di Pemkab Indramayu tercatat sebanyak 1.066 unit kendaraan roda empat.

Dari jumlah tersebut, terungkap bahwa 196 kendaraan dinas diduga rahib karena hingga saat ini masih belum ditemukan keberadaannya. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Indramayu akan terus menelusuri keberadaan kendaraan – kendaraan tersebut, termasuk melakukan penelusuran administratif dan fisik.

Karena itu, Lucky menegaskan, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi kepada pihak yang terbukti lalai atau menyalahgunakan kendaraan dinas.

“Kendaraan dinas adalah milik rakyat yang harus kita rawat dan gunakan dengan bijak. Bagi yang terbukti menyalahgunakan, tentu akan ada konsekuensi hukum dan administratif,” tambahnya.

Lucky menambahkan, jika 196 kendaraan tersebut dapat diselamatkan dan diasumsikan 1 kendaraan dengan nilai 100 juta maka akan terkumpul 19,6 miliar. Nilai ini bisa ditambahkan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Indramayu.

“Apel ini juga menjadi momentum evaluasi bagi seluruh perangkat daerah untuk lebih bertanggung jawab terhadap barang milik daerah dan menjadikan tata kelola aset sebagai prioritas utama dalam penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan profesional,” pungkasnya. (Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu