INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Indramayu salurkan bantuan 1,3 miliar beasiswa serta 3.170 paket sembako untuk siswa dan warga Indramayu.
Pelaksanaan Penyerahan bantuan sembako dan beasiswa ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sukra berbarengan dengan acara Gerakan Pasar Murah (GPM) yang dilangsungkan di halaman Desa Karanglayung, Selasa, 10 September 2024.
Penyerahan bantuan dan GPM tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Indramayu, Nina Agustina, didampingi Kepala SKPD, Kepala Baznas Indramayu, Aspuri, Camat Sukra, Bagus Asep Trisnadi, dan Kuwu / Kepala Desa Karanglayung, H.Kasmana.
Kepala Baznas Indramayu, Aspuri usai acara memaparkan, Baznas Kabupaten Indramayu mempunyai program pemberian bantuan berupa sembako dimana perdesa mendapat 10 paket dibagikan kepada kaum duafa, kemudian beasiswa kepada siswa tidak mampu diambil dari zakat profesi. Selain itu data penerima merupakan usulan UPZ tingkat desa / kecamatan kemudian diverifikasi agar tepat sasaran.
“Kita menyalurkan per desa sepuluh paket kalau se Kabupaten Indramayu tiga ratus tujuh belas dikali sepuluh paket jadi tiga ribu seratus tujuh puluh paket sampai saat ini hampir dua puluh kecamatan,” paparnya.
Masih kata Aspuri, bukan itu saja Baznas juga memberikan bantuan beasiswa kepada siswa yang tidak mampu dimana datanya sendiri dari masing-masing UPTD SD dan SMP dan juga bantuan biaya hidup senilai Rp 2.000.000.
“Ini adalah bentuk pengembalian zakat profesi dimana guru-guru SD SMP sudah berzakat di Baznas satu anak itu lima ratus ribu, beasiswa untuk siswa tidak mampu saja kita sudah diangka satu koma tiga M se Kabupaten Indramayu” ucapnya.
Salah satu warga penerima bantuan hidup, warga Desa Karanglayung, Sukendi, mengatakan, dirinya merasa senang mendapatkan bantuan ini. Pasalnya sang istri saat ini sedang sakit nantinya uang tersebut bisa digunakan untuk berobat jalan dan biaya sehari-hari.
“Dapet bantuan uang dua juta, saat ini istri sedang sakit komplikasi masih rawat jalan, terimakasih banyak ibu bupati dan Baznas,” ujarnya. (Khaerudin/FP).