banner 728x250

Angin Puting Beliung Sapu Ratusan Rumah Warga Indramayu

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),-  Kejadian mencekam dialami warga di sebagian wilayah Kabupaten Indramayu. Betapa tidak, warga dikagetkan dengan amukan angin puting beliung yang menerjang pemukiman warga hinga mengakibatkan pohon tumbang dan ratusan rumah rusak, Minggu, 16 Maret 2025.

Peristiwa bermula ketika hujan deras yang mengguyur wilayah barat Kabupaten Indramayu, tak berselang lama sekira pukul 16.30 WIB, gemuruh angin kencang berliuk-liuk dan menghantam ratusan rumah warga, di Desa Bugis Kecamatan Anjatan dan puluhan rumah di Desa Curug Kecamatan Kandanghaur, sontak warga panik dan berupaya mencari tempat berlindung.

Akibat terjangan angin puting beliung ini, selain ratusan rumah warga rusak, dua gedung sekolah tidak luput dari sapuan angin dan beberapa pohon pun tumbang menutupi jalan, serta neon reklame milik UPTD Puskesmas Bugis ikut ambruk.

Camat Anjatan, Uus Wuspito, membenarkan adanya peristiwa tersebut, untuk itu pihaknya langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan upaya penanggulangan sementara dan melakukan pendataan terhadap jumlah kerusakan kediaman warga.

“Kami di lokasi kejadian melakukan penebangan pohon yang menghalangi akses jalan dan pendataan kerusakan tempat tinggal warga,” ujarnya.

Dan dari data yang sudah dihimpun dan dilaporkan ke Pemkab Indramayu, lanjut Uus, jumlah rumah yang mengalami kerusakan sebanyak 110 rumah, dengan rincian rusak berat tercatat 75 rumah dan 35 rumah rusak ringan, dua gedung sekolah, 1 bangunan GOR dan neon reklami UTD Puskesmas Bugis.

“Kami melakukan bersama Pemdes, BPBD dan sejumlah relawan menginventarisir lebih lanjut dampak dari bencana puting beliung tersebut,” terangnya.

Kuwu (Kepala Desa-red) Bugis, Johan Wahyudi, menambahkan, menyikapi peristiwa tersebut pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Pemcam Anjatan dan bersama Forkopimcam, BPBD dan dibantu relawan serta masyarakat melakukan evakuasi pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan, adapun pendataan masih terus berlanjut.

“Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, untuk data kerusakan sudah dilaporkan ke kabupaten melalui Camat Anjatan, kemudian untuk warga yang terkena musibah sebagian diungsikan ke saudaranya dan ada pula yang terap tinggal di rumahnya karena hanya sebagian yang rusak,” terangnya.

Terpisah Camat Kandanghaur, Hatta Direja, mengungkapkan, peristiwa yang sama terjadi di Kecamatan Kandanghaur tepatnya di Desa Curug, dimana akibat puting beliung sebanyak 9 rumah warga rusak, yakni 4 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan.

“Ada 9 rumah yang rusak, diantaranya 4 rumah rusak berat dan 5 rumah rusak ringan, sementara kami bersama Forkopimcam masih melakukan monitoring di lokasi kejadian,” ungkapnya. (Khaerudin/FP).

 

 

 

 

 

 

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu