banner 728x250

Anggaran Milyaran, Hanya Tambal Sulam

banner 120x600

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),– Aktifis dan Pemerhati Sosial Kuningan, Yayat menyayangkan dan mempertanyakan keseriusan kerja dinas pekerjaan umum dan penataan ruang Kabupaten Kuningan yang hanya melakukan pemeliharaan berupa tambal sulam hotmix aspal di lokasi jalan penghubung pedesaan.

“Kita lihat kerusakan jalan di tiap daerah misal jalan penghubung Desa Bendungan dan Desa Kramatmulya di Kecamatan Ciawigebang, pemerintah seharusnya tanggap, “. Pinta Yayat. Rabu (07/06).

Dia mengatakan, pemerintah daerah dalam dalam beberapa tahun terakhir ini, seperti tidak memiliki perhatian terhadap fasilitas dan sarana umum. Sebagai contoh sektor infrastruktur jalan merupakan akses utama bagi masyarakat dalam mengembangkan bidang ekonomi dan pendidikan.

“Bagaimana masyarakat akan sejahtera dan mandiri, sedangkan fasilitas atau saran umumnya saja tidak diperhatikan pemerintah, “gerutu Yayat.

Tidak hanya di wilayah kuningan timur, kerusakan jalan juga teramati di jalur kuningan selatan, dimana jalur tersebut merupakan akses yang menghubungkan antar daerah di tiga kecamatan.

Pantauan Fospan, jalan yang mengalami kerusakan dan sebagian hanya dilakukan tambal sulam diantaranya Jalan Kecamatan Subang, Selajambe dan Kecamatan Cilebak.

“Daerah pinggiran Kuningan juga harus jadi prioritas Bupati Kuningan,” imbuhnya.

Yayat menyesalkan adanya anggaran milyaran yang digelontorkan melalui kantong APBD maupun APBN belum maksimal dirasakan oleh masyarkat, bahkan dalam waktu dekat ini akan adanya arus mudik maupun arus balik.

“Saya khawatir rakyat akan muncul rasa ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Apa kata mereka (perantau, red) yang hendak mudik dan menikmatmati suasana kampung halaman,jika hanya ditambal sulam” sesalnya.

Terpisah, pantauan lain juga tengah dilakukan perbaikan. Terjadi di jalur perkotaan seperti Kecamatan Kuningan pemerintah memalui pihak ketiga melakukan perbaikan dan perawatan terhadap ruas jalan, persis dilakukan di jalan Kelurahan Winduhaji.  (Arip).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu