SUKRA,(Fokuspantura.com),- Pemerintah Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu menggali potensi pemanfaatan Information Technology (IT) untuk mengolah data kependudukan secara terintegrasi. Metode yang tergolong lebih efektif dan efesien dalam hal pengolahan data dengan Data Base Sytem (DBS) ini, dinilai akan mempermudah pelayanan masyarakat terkait kebutuhan personal maupun yang mengarah pada kepentingan pengalokasian program pemerintah.
“Kami sedang mengembangkan inventarisir data penduduk dengan metode Data Base,” ujar Kepala Desa Sukra, Damhuri, Senin (9/4/2018).
Dikatakannya, sistem pengoperasian data menggunakan perangkat komputer dilakukan oleh masing-masing bidang atau kaur, sesuai tupoksinya, sehingga efektifitas pelayanan akan lebih optimal dimana kebutuhan warga dapat terlayani dengan baik.
“İni merupakan strategi pelayanan optimal sebagai daya dukung pelaksanaan sistem pelayanan terpadu di tingkat desa,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk terwujudnya penerapan aplikasi berbasis İT dengan pola data base dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar mumpuni, untuk itu para perangat desa harus memiliki pengetahuan pengoperasian komputer sekaligus memahami aplikasi yang disediakan dan mensuport para pamong desa untuk terus belajar agar terjadi pengembangan pengetahuan tentang İT.
“Saya tekankan kepada para pamong agar terus berupaya memahami semua aplikasi pelayanan sesuai tuntutan kinerja dengan posisi yang ditempatinya,” tandasnya.
Terpisah, Camat Sukra, Rory Firmansyah, mengatakan penggunaan aplikasi data base yang diterapkan Pemdes Sukra, bukan hanya mempermudah evaluasi keadaan data panduduk ditingkat desa, melainkan dapat mempercepat akses data baik ditingkat Kecamatan maupun Kabupaten, sesuai agenda kebutuhan, seperti evaluasi kondisi ekonomi, pendidikan, kesehatan serta daya beli masyarakat, termasuk penginventarisiran data penerima program bantuan di desa tersebut.
“Dengan penerapan İT ditingkat desa, maka akan mendorong terwujudnya sistem pelayanan terpadu dimana akan terjadi kemudaan akses data dan pelayanan terhadap masyarakat akan lebih optimal,” ujarnya.