Jembatan Baru di Desa Leumpuyang: Akses Terbuka, Harapan Warga Mengalir Kembali

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Harapan masyarakat Desa Leumpuyang, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, untuk memiliki jembatan yang kokoh dan aman akhirnya terwujud.

Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melaksanakan proyek pergantian jembatan utama Desa Leumpuyang yang selama ini menjadi jalur vital penghubung antarpermukiman dan akses ekonomi warga.

Jembatan lama yang sudah berusia puluhan tahun kini diganti dengan struktur baru yang lebih kuat dan modern, menggunakan rangka baja dan pondasi beton bertulang agar mampu menahan beban kendaraan berat, termasuk truk hasil pertanian dan transportasi logistik.

“Pergantian jembatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam memperkuat konektivitas wilayah pedesaan, terutama di daerah dengan potensi pertanian yang besar seperti Leumpuyang,” ujar Plt Kepala DPUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti belum lama ini.

Menurutnya, jembatan baru ini didesain dengan lebar 6 meter dan panjang sekitar 25 meter, dilengkapi sistem drainase yang lebih baik serta pelindung tepi jembatan (guardrail) demi keselamatan pengguna jalan.

Proyek ini didanai dari APBD Kabupaten Indramayu Tahun 2025 dan ditargetkan rampung dalam waktu 90 hari kerja.

Warga menyambut gembira pembangunan tersebut. Suharto (52), petani asal Dusun Leumpuyang Kulon, mengaku sangat berterima kasih karena selama ini jembatan lama sudah rapuh dan sering tergenang air saat hujan deras.

“Kalau musim hujan, air sering meluap dan jembatan jadi licin, bahkan pernah hampir ambruk. Sekarang alhamdulillah diganti, jadi aman untuk anak sekolah dan kendaraan hasil panen,” ujarnya.

Selain menjadi jalur pertanian, jembatan ini juga menghubungkan akses menuju sekolah, pasar, dan fasilitas umum lainnya. Karena itu, perbaikannya dinilai membawa dampak besar terhadap mobilitas dan perekonomian warga.

Kepala Desa Leumpuyang, Taryo, mengatakan pergantian jembatan ini adalah hasil aspirasi masyarakat yang selama ini terus disampaikan dalam musyawarah desa.

“Ini adalah hasil sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah. Kami bersyukur akhirnya terwujud. Jembatan ini bukan hanya bangunan fisik, tapi simbol keterhubungan dan kemajuan desa,” tuturnya.

DPUPR juga memastikan seluruh tahapan proyek berjalan sesuai standar teknis dan keselamatan. Pengawasan lapangan dilakukan secara berkala agar hasilnya sesuai dengan spesifikasi dan mampu bertahan lama.

Dengan pergantian jembatan ini, wajah Desa Leumpuyang kini tampak lebih hidup. Jalanan yang dulu terputus kini kembali tersambung, membawa aliran ekonomi dan semangat baru bagi masyarakat.

“Jembatan ini adalah penghubung antara dua dusun dan dua harapan  antara masa lalu yang penuh keterbatasan dan masa depan yang lebih terbuka,” ucap seorang warga dengan bangga.

Pergantian Jembatan Leumpuyang menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan, menjangkau hingga ke pelosok desa. Kini, roda ekonomi warga kembali berputar, dan langkah menuju kemajuan semakin terbuka lebar.(Red/Adv/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu