Disnaker Indramayu Cetak Puluhan Talenta Kreatif dan Profesional Dunia Kerja

banner 120x600

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus berinovasi dalam meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal. Melalui program “Project Based Learning (PBL) Tahap I”, Disnaker resmi menggelar pelatihan berbasis praktik nyata yang dirancang untuk mencetak talenta kreatif dan profesional.

Pelatihan ini dilaksanakan selama 200 jam pelajaran (JP), dengan rincian 40 JP online dan 160 JP tatap muka offline, berlangsung selama 20 hari. Usai pelatihan, peserta akan menjalani On the Job Training (OJT)/magang selama 20 hari di perusahaan maupun UMKM di Kabupaten Indramayu.

Program PBL tahap I ini diikuti oleh 32 peserta dari dua program unggulan, yakni konten visual dan optimalisasi pemasaran. Masing-masing program diikuti 16 orang peserta yang telah diseleksi ketat dari jumlah pendaftar yang cukup tinggi, yaitu 56 orang untuk konten visual dan 57 orang untuk optimalisasi pemasaran.

Skema Rekruitmen Project Based Learning (PBL) Tahap I

Kepala Disnaker Indramayu, Endang Ismiati, melalui Kepala UPTD Balai Latihan Kerja (BLK), Sukirman, menjelaskan bahwa PBL menjadi salah satu terobosan penting dalam menyiapkan tenaga kerja yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga terbiasa menghadapi tantangan nyata di lapangan.

“Metode Project Based Learning ini berbeda dengan pelatihan konvensional. Peserta dilatih untuk menyelesaikan proyek nyata, sehingga hasilnya bisa langsung diimplementasikan di dunia kerja maupun usaha mandiri. Harapannya, mereka bisa menjadi tenaga kerja kompeten sekaligus calon wirausaha baru yang tangguh,” ungkap Sukirman.

Selain itu, Sukirman menegaskan bahwa program ini bukan sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan jembatan penghubung antara dunia pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri serta UMKM lokal. OJT/magang selama 20 hari akan memberi pengalaman kerja langsung, sekaligus membuka peluang peserta untuk direkrut atau mengembangkan bisnis digital sendiri.

Dengan tingginya animo pendaftar, pelatihan PBL tahap I ini menunjukkan bahwa generasi muda Indramayu memiliki semangat besar untuk berkembang, terutama di bidang industri kreatif dan digital marketing.

Disnaker pun berkomitmen untuk terus memperluas program serupa di tahap berikutnya, sehingga semakin banyak anak muda Indramayu yang mampu bersaing di era ekonomi digital. (Red/Adv/FP)

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu