banner 728x250

Kepala Desa Karanglayung Sambut Kebijakan Presiden RI Wujudkan Lingkungan Bersih

banner 120x600

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Persoalan sampah yang masih menjadi momok di lingkungan sosial masyarakat. Sepertinya perlu adanya komitmen pemerintah daerah dengan pemerintah desa serta dukungan masyarakat guna mendorong percepatan menuju waste to zero (limbah menjadi nol – red) dan pengelolaan sampah berkelanjutan.

Untuk itu, pemerintah pusat menargetkan persoalan sampah di seluruh Indonesia dapat diselesaikan sebelum tahun 2029. Guna mencapai target tersebut, Presiden RI, Prabowo Subianto, memasukkan klausul penanganan sampah ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

Kebijakan ini mendorong pemerintah daerah untuk bersinergi menangani sampah di wilayah masing-masing, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Atas dasar tersebut, Pemerintah Desa Karanglayung Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu bersama pamong , ibu-ibu PKK desa, dan masyarakat melaksanakan aksi kebersihan lingkungan di desa melalui kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) dan salurkan bantuan berupa uang saku kepada warga yang ikut serta dalam kegiatan.

Kegiatan peduli lingkungan yang rutin dilaksaklnakan setiap hari Jumat dengan melakukan bersih – bersih sampah dilaksanakan Pemerintah Desa Karanglayung bersama Ketua RT dan RW itu terlihat kompak diikuti ibu – ibu PKK dan warga setempat.

Aksi peduli lingkungan ini merupakan kegiatan rutin Pemdes Karanglayung yang akan menyasar di setiap Blok, dimana kali kedua kegiatan kebersihan di lingkungan RT 01 RW O1 Blok Pintu Air.

Kepala Desa Karanglayung, H. Kasmana, SH, yang ikut memimpin langsung melaksanakan aksi Jumsih mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi semangat gotong royong semua komponen yang ada di Desa Karanglayung, guna membersihkan sampah dan pada kegiatan tersebut nampak antusias warga untuk menciptakan lingkungan yang bersih.

“Semoga kegiatan bersih-bersih sampah ini dengan bergotong royong bisa terus rutin dilaksanakan di blok-blok lainnya,” ujarnya, kepada fokuspantura.com, Jumat, 18 Juli 2025.

Kasmana menambahkan, manfaat membersihkan sampah selain lingkungan bisa bersih dapat menjaga kesehatan warga supaya masyarakat terhindar dari penyakit. Dimana kebersihan juga merupakan bagian dari iman, karena itu juga melalui kegiatan ini pmedes bisa berintarksi langsung dengan lingkungan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat.

“Semoga dengan menjaga kebersihan lingkungan warga masyarakat dapat sehat dan terhindar dari penyakit terkhusus Demam Berdarah. Dan lingkungan pun menjadi indah sedap dipandang,” imbuhnya.

Kasmana juga menegaskan, kegiatan bersih lingkungan ini pula sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia Waste to Zero, sebagaimana dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kebijakan bapak Prabowo kami implementasikan secara gotong royong guna mewujudkan lingkungan bersih menuju Indonesia bebas limbah,” tandasnya.

Sementara salah satu warga, Suminih menuturkan, dirinya merasa senang dan mendukung adanya program bersih-bersih tersebut, diharapkan terus dilakukan dan tentunya harus ada kesadaran dari masyarakat juga.

“Jadi kalau tempatnya bersihkan dipandang enak nyaman gitu jadi emang kesadaran dari masyarakat sendiri sangat mendukung sekali,” ucapnya. (Khaer/Red/FP).

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu