PolitikPilgub Jabar, Lumbung Suara Golkar Indramayu Kalah

Pilgub Jabar, Lumbung Suara Golkar Indramayu Kalah

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Pelaksanaan pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada 27 Juni 2018 kemarin cukup mencengangkan, pasalnya Kabupaten Indramayu sebagai salah satu lumbung suara Partai Golkar dengan perolehan suara Pileg 2014 sebanyak 335.474 suara, tak dapat mendulang kemenangan bagi Paslon Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi (2DM) yang diusung partai berlambang pohon beringin.

Data yang diperoleh Fokuspantura.com menyebutkan, dari 31 Kecamatan di Kabupaten Indramayu, Paslon 2DM yang diusung Partai Golkar hanya menang signifikan di dua Kecamatan yakni Gantar dan Kandanghaur, sementara dari 313 Desa/Kelurahan pasangan 2 DM dapat terkalahkan oleh suaran Paslon Rindu, persaingan kedua Paslon dapat terjadi di Kecamatan Patrol ( Rindu 7.649 suara, 2DM 7.555 suara), Kecamatan Kandanghaur (Rindu 10.886 suara, 2DM 10.993 suara) dan Karangampel (Rindu 8.780 suara, DM2 9.661 suara)

Sementara persaingan antara perolehan suara 2DM dan Paslon Asyik terjadi di Kecamatan Balongan,(Asyik 3.783 , 2DM 3.529 suara) dan Indramayu (Asyik 12.484 suara, 2DM 12.519 suara) Adapun persaingan antara suara Paslon Asyik dengan Hasanah nampak merata terjadi di beberapa Kecamatan seperti di Bangodua, ( Hasanah 2.329 suara, Asyik 2.031 suara), Bongas ( Hasanah 2.903 suara, Asyik 2.621 suara), Tukdana (Hasanah 3.055 suara,Asyik 3.189 suara), Terisi (Hasanah 3.675 suara, Asyik 4.378 suara), Patrol(Hasanah 2.970 suara, Asyik 3.045 suara), Gantar (Hasanah 4.228 suara, Asyik 4.527 suara), Lohbener (Hasanah 3.913 suara, Asyik 3.921 suara), Kandanghaur (Hasanah 5.905 suara, Asyik 6.623 suara),Anjatan ( Hasanah 5.746 suara, Asyik 5.762 suara), Arahan (Hasanah 2.551 suara, Asyik 2.202), Cikedung (Hasanah 2.550 suara, Asyik 2.265 suara), Kertasemaya (Hasanah 2.969 suara, Asyik 3.210 suara), Juntinyuat (Hasanah 5.179 suara, Asyik 5.414 suara), Krangkeng (Hasanah 3.611 suara, Asyik 3.296 suara).

Peneliti Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwir Indramayu, Iman Soleh mengatakan, brand kemenangan Paslon Rindu di lumbung suara Golkar bukan disebabkan mesin politik partai tak berjalan. Ia memberikan gambaran data dari perolehan suara Pileg 2014 lalu, dimana partai Golkar mendulang suara sekitar 335.474 suara dan Partai Demokrat mendulang suara sekitar 44.105 suara, jika digabungkan kedua parpol peserta pemilu 2014 itu, harus menghasilkan angka perolehan sekitar 379.579 suara untuk Paslon Deddy Mizqwar – Dedi Mulyadi (2DM), kendati hasilnya sementara hanya 205.421 suara hasil Pilgub kemarin.

“Kalau dilihat hasil perolehan Pilgub Paslon2 DM sekarang, mesin politik Golkar masih berjalan, angka 205.421 yang diperoleh 2DM, ada angka partisipasi pemilih kedua Parpol itu menurun drastis,”tuturnya, di Kampus FISIP Unwir Indramayu, Jum’at(29/6/2018).

Menurutnya, Jika mesin Partai Golkar tak berjalan secara signifikan dan peluang tersebut bisa ditangkap oleh Paslon Rindu, semestinya perolehan suara Paslon Rindu sekitar 50 persen lebih di Kabupaten Indramayu, atau sekitar 452 ribu suara. Namun Pasangan Ridwan Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) hanya memperoleh sementara 308.679 atau 41,11 persen.

Berbeda lagi dengan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu tahun 2015 silam, Pasangan Andi (Anna Sophanah – Supendi) yang diusung PKS,Gerindra dan Demokrat, dimana Partai Golkar saat itu tak dapat mencalonkan paket Paslon Pilbup Indramayu, tetapi Partai Golkar dengan komposisi 19 Kursi DPRD dapat bergerak secara masif, bahkan Paslon Andi bisa mendulang perolehan kemenangan sekitar 452.402 suara mengalahkan Paslon Tora sebesar 356.844 suara.

Ia menilai, kegagalan perolehan Paslon 2DM di lumbung suara Golkar Kabupaten Indramayu, salah satu faktornya adalah partisipasi pemilih menurun, dari pemilih yang hadir sekitar 764.562 pemilih atau 58,2 persen angka partisipasi pemilih, jauh lebih rendah dibandingkan pada kehadiran Pilbup 2015 mencapai sekitar 828.321 pemilih, atau sekitar 60 persen partisipasi pemilih. Sehingga ada sekitar 130 ribu suara yang terbuang milik Partai Golkar dan 58 ribu suara milik PKS tersedot ke Paslon Asyik dan sekitar 66 ribu suara milik Gerindra tersedot ke Paslon Asyik.

“Karena penilaian kami, kampanye paslon Rindu ke Indramayu tidak memberikan jaminan dan solusi terhadap masyarakat Pantura, apakah pasangan Rindu akan mengentaskan kemiskinan di Indramayu, sehingga indramayu tidak lagi menjadi urutan terbelakang dalam hal kemiskinan, minimal Rindu menjanjikan akan meningkatkan IPM masyarakat indramayu, dan itu tidak dilakukan oleh mereka,”tuturnya.

ads

Baca Juga
Related

Pimpinan STKIP Pangeran Dharma Kusuma Segeran Dilantik

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Ketua Yayasan Ibu Hajjah Chodijah (Yabujah) Segeran, Abas...

Pengelolaan Mudik Tahun Ini Lebih Baik

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com) – Sejumlah pengamat menilai mudik tahun ini,...

Bulog Indramayu Salurkan 100  Paket Bantuan Pangan Kepada Warga Eretan Kulon

IMDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Sebanyak 100 paket bantuam sosial berupa 10  kilo...

Pasangan Asyik Kunjungi Kediaman Habib Abdullah Albaar

KUNINGAN,(Fokuspantura.com),- Pasangan calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3,...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu