INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim SAR Gabungan dengan mengerahkan enam penyelam profesional berhasil menemukan korban pilot Cassna 172 Call Sign PK-UG yang jatuh di Sungai Cimanuk, Lamaran Tarung, Indramayu, Jawa Barat. Korban ditemukan, Selasa(23/7/2019), sekitar pukul 09.35 dalam keadaan meninggal dunia pada jarak 50 meter dari titik jatuhnya pesawat.
Dalam operasi pencarian, tim gabungan mengerahkan lima perahu karet dan enam penyelam profesional yang terdiri dari 2 penyelam dari Kantor SAR Bandung, 2 Penyelam dari Polairud Jabar, dan 2 penyelam dari Brimob.
Waka Polres Indramayu Kompol Fajar Widyadharma Lukman, membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa korban atas nama M. Salman Alfarisi adalah siswa dari AAA School Cirebon yang beralamat AAA Bandara Cakrabuana jalan Jenderal Sudirman nomor 1 Penggung Cirebon.
“Sekitar pukul 09.35 Wib korban ditemukan oleh Tim dalam keadaan sudah meninggal,” ujarnya.
Korban selanjutnya langsung dievakuasi dengan kendaraan ambulans Polres Indramayu menuju Rumah Sakit Bhayangkara Losarang Indramayu. Atas hasil koordinasi dengan seluruh Tim serta petunjuk langsung dari Dir Polair Polda Jabar, selanjutnya akan segera dievakuasi bangkai pesawat latih Cessna dengan alat yang sudah dipersiapkan untuk di tarik ke pinggir selanjutnya diserahkan dan di bawa oleh Tim KNKT untuk ditelusuri penyebab jatuhnya pesawat.
“Kami juga mendirikan Posko untuk memudahkan koordinasi dengan mengkoordinir segala kegiatan dalam penanganan pencarian korban sekaligus sebagai pusat informasi,” jelasnya.
Head of Training Angkasa Aviation Academy, Capt Bulkan, mengatakan pesawat yang terjatuh di perairan Sungai Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, merupakan pesawat latihan Angkasa Aviation Academy(AAA) yang usianya 6 tahun.
“Angkasa Aviation Academy (AAA), sekolah pendidikan dan pelatihan penerbang (pilot), menyampaikan keterangan bahwa pelatihan terbang hari ini mengalami musibah (kecelakaan) di Sungai Indramayu,” ujar dalam keterangannya, Senin (22/7/2019) seperti dilansir detikNews.com.
Pesawat Cassna 172 S merupakan pesawat dalam latihan dengan nomor registrasi PK-WUG. Terdapat dua siswa yang sedang berlatih. Mereka Arthur Arda sebagai pilot in command (PIC) dan Salman Alfarisi sebagai safety pilot stage training mutual. Dalam peristiwa ini, satu siswa bernama Salman sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Penerbangan latihan menggunakan pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG. Usia pesawat enam tahun dan dioperasikan AAA sejak 2013,” lanjut dia.
Hingga saat ini tim di Pimpin Waka Polres Indramayu masih berada di TKP untuk melakukan evakuasi bangkai Pesawat Cessna.
