PATROL, (Fokuspantura.com),- Sebanyak 4 Sekolah Dasar (SD) yang berada di dua wilayah kecamatan, baru – baru ini menerima bantuan sarana pendidikan berupa perangkat komputer berikut proyektor untuk kelengkapan instrument pada pelaksana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Keempat sekolah penerima bantuan tersebut adalah SDN Patrol Baru dan SDN I Mekarsari Kecamatan Patrol, SDN I dan SDN III Sumuradem Kecamatan Sukra, adapun jenis bantuan untuk masing – masing sekolah yaitu 1 unit komputer, scener, proyektor / infokus, printer serta sarana olah raga dan untuk SDN Patrol Baru ditambah dengan panggung kreasi siswa.
“Bantuan ini merupakan alokasi CSR PLN di sektor pendidikan yang ada di lingkungan sekitar areal PLTU 1 X 1000 MW,” ungkap Asmen Tekhnik PLTU İndramayu ll, Heryana.
Selain itu, lanjut Heryana, langkah pemenuhan kebutuhan sarana penunjang tersebut lebih dimaksudkan untuk peningkatan mutu pendidikan dasar sebagai bentuk kepedulian PLN, disamping kebijakan disektor lainnya.
“Bantuan ini adalah untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan, sesuai komitmen perusahaan terhadap lingkungan,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SDN Patrol Baru, Umi Jumroh, mengatakan, penambahan kelengkapan sarana pendidikan telah menimbulkan efek positif bagi peserta didik, karena dengan tersedianya alat kelengkapan tersebut akan mendorong pengembangan bakat dan kreatifitas anak guna pencapaian mutu pendidikan.
“Sebagai salah satu sekolah binaan PLN, SDN Patrol Baru merasa sangat terbantu dalam hal kelengkapan sarana guna pencapaian mutu pendidikan,” terangnya.
Sementara itu, Kepala SDN İ Mekarsari, İmron, menegaskan, bantuan alat kelengkapan sekolah bukan hanya untuk peningkatan mutu pendidikan disekolahnya, melainkan bisa dimanfaatkan pula bagi masyarakat Desa Mekarsari untuk mengikuti kegiatan pembelajaran non formal, berupa pelatihan bahasa ataupun latihan keterampilan lainnya.
“Selain untuk kepentingan pelajar di sekolah, pelengkapan sarana ini akan digunakan pula untuk warga yang berminat mengikuti pelatihan bahasa yang akan diselenggarakan PLN,” tandasnya