INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Indramayu, yang berkedudukan di Desa Sumuradem Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat, melaksanakan resepsi pelepasan siswa atau wisuda purnawiyata angkatan XXVIII, Rabu, 8 Mei 2024.
Acara yang dilangsungkan dihalaman sekolah MAN 3 Indramayu ini, berlangsung meriah kendati begitu suasana haru terlintas ketika para lulusan melakukan sungkeman kepada guru dan orang tua / wali yang pada moment penting tersebut hadir mendampingi putra putrinya.
Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun guna melepas pelajar kelas XII yang dinyatakan lulus, dimeriahkan dengan pentas seni dan penampilan seni beladiri pencak silat.
Dalam acara tersebut Kepala Madrasah MAN 3 Indramayu, H. Sidkon Rawiajidi, melalui Waka Madrasah Bidang Kesiswaan, Ali Aji Kartawijaya, memberikan motivasi kepada beberapa siswa terbaik dan kepada seluruh para lulusan angakatan XXVIII guna mempersiapkan diri dalam menghadapi Indonesia Emas 2045, salah satunya beradaptasi dengan teknologi digital, tentunya dengan mengedepankan akhlaqul qarimah.
Selain itu, ada dari sebanyak 70 siswa yang lulus di MAN 3 Indramayu angkatan XVIII tahun 2024, yang tersebar di 4 kelas, yakni jurusan IPA 1, IPA 2, IPS 1, dan IPS 2, yang mana nantinya bagi para lususan ini yang hendak bekerja pihak sekolah sudah bekerjasama dengan beberapa perusahaan.
“Peluang kerja untuk lulusan, MAN 3 ini sudah bekerjasama dan kami juga punya link BKK dengan perusahaan Mayora, Taekwang, dan Alfa,”ujarnya
Ali juga menambahkan, untuk program unggulan di MAN 3 Indramayu yang telah menorehkan prestasi baik di tingkat daerah maupun nasional yaitu Paskibra dan Pencak Silat.
“Untuk unggulan ada Paskibra, Silat Putra Setia, yang sudah ikut even-even nasional dan juara satu tingkat nasional, waktu itu yang ada di Jatinangor. Kalau untuk pembelajaran yang diunggulkan anak-anak seperti kimia dan fisika, KSM dua kali priode, KSM yang diujikan tingkat kabupaten bahkan provinsi,” imbuhnya.
Sementara Ketua Panitia Pawidiya, Iif Rohifah, mengatakan, kendati persiapan kegiatan Pawidiya serba dadakan, namun begitu, acara berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ekses, hal ini berkat dukungan dan peran serta dari pihak sekolah maupun orang tua siswa.
“Harapannya sih para alumni yang kami lepas saat ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat, bagi yang melanjutkan pendidikan bisa diterima diperguruan tinggi, untuk masa depan mereka yang lebih baik,” ucapnya.
Iif mengungkapkan, kebersamaan dengan siswa selama tiga tahun telah membangun ikatan sebagaimana layaknya orang tua dengan anak, karena itu pada moment perpisahan ini ada sesuatu yang lepas, namun begitu sebagai tenaga pendidik pastinya merasa bangga dengan anak didik yang dinyatakan lulus.
“Kami terharu sekaligus bangga dengan capaian murid-murid kami yang berhasil lulus setelah mengikuti pendidikan selama tiga tahun,” ungkapnya.
Sementara, salah satu siswi, Keysa, mengutarakan, rasa bahagia bercampur haru, pasalnya, pada suasana ini dirinya merasa kehilang sosok guru-guru yang baik dalam menyampaikan pelajaran disamping itu pulu memberikan kasih sayang sewaktu belajar di MAN 3 Indramayu, sehingga mudah dipahami oleh siswa. Ia juga bercerita akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi nantinya.
“Sedih sih, untuk para guru terimakasih atas bimbingan dan juga kasih sayang yang diberikan kepada kami selama belajar di MAN 3 Indramayu, semoga sehat selalu,” tuturnya. (Khaerudin/FP).
