SLAWI.(Fokuspantura.com). Bupati Tegal Umi Azizah mengingatkan kepada para perawat di bawah naungan Dinkes Kabupaten tegal untuk tidak anti kritik. Hal itu disampaikan dalam acara Pembukaan Pelatihan Fungsional Basic Trauma & Cardiac life Suport, di Gedung Sekertariat PPNI Kabupaten Tegal, Kamis,(20/3/2019).
“Perawat bekerja secara profesional dan utamakan pelayanan yang terbaik,karena indikator pelayanan itu adalah jika masyarakat merasa puas,tidak ada keluhan dari masyarakat dan yang pasti ada kepuasan tersendiri bagi kita yang memang bekerja menjadi pelayan masyarakat,” tutur Umi.
Umi menyampaikan data-data terkait target Pemkab Tegal, dengan upaya aksi bersama desa yang terencana bertujuan untuk percepatan pembangunan di desa-desa.
Perawat juga di tuntut agar bisa mensosialisasikan program kesehatan di Kabupaten Tegal dan harus bisa menyerap informasi dari masyarakat yang mengeluhkan tentang kesehatan, jangan anti terhadap kritikan.
Melalui pelatihan ini umi berharap agar peserta bisa beradaptasi dengan lingkungan yang bisa berubah-ubah.
Menurutnya, dengan sumber daya yang ada, pemerintah berharap nantinya bisa di praktekan di lapangan dengan mengedepankan pelayanan terbaik.
“Era digital sekarang yang harus kita ikuti perkembanganya juga tidak lepas dari pekerjaan kita nantinya,”terangnya.
Ia menambahkan, masyarakat sudah di manjakan dengan teknologi,dari sisi positifnya sehingga bisa memanfaatkan teknologi dengan baik.
“Melalui teknologi ini, bisa memberikan informasi-informasi yang positif,” pungkas Umi.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tegal di ikuti oleh 40 peserta.kegiatan yang akan di laksanakan selama lima hari ini, peserta akan di ajarkan dengan metode praktek dan materi.