SwasembadaKuwu Jatisawit Lor Selamatkan 32 Hektar Lahan Sawah Tenggelam

Kuwu Jatisawit Lor Selamatkan 32 Hektar Lahan Sawah Tenggelam

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Meningkatnya curah hujan ahir – ahir ini, menyebabkan beberapa hamparan lahan pesawahan mengalami kebanjiran. Tanaman padi yang sudah berusia 15 HST tersebut harus terjerumus oleh luapan air bahkan kejadian itu selalu berangsur setiap tahun.

Pemerintah Desa Jatisawit Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, salah satu wilayah yang terdampak luapan air saat intensitas hujan meninggi. Kawasan lahan pertanian seluas sekitar 32 hektar tersebut, jika musim penghujan datang bak lautan air, namun berkat kesigapan Pemdes, Kelompok Tani, RT Desa Jatisawit Lor, kini hamparan lahan pertanian diwilayah tersebut dapat terselamatkan dengan program pompanisasi.

“Alhamdulillah, lahan pesawahan yang bisa terlihat di sebelah lintasan jalan raya ini selalu tenggelam setiap musim hujan datang, tapi kami bersama petani terus berupaya dengan program pompanisasi,” kata Kuwu Jatisawit Lor, Fatoni kepada Fokuspantura.com,Senin,(25/2/2021).

20210205 104057 copy 800x383Upaya Pompanisasi di lahan pesawahan 32 hektar yang tenggelam (Foto Ihsan Mahfudz/Fokuspantura.com)

Upaya yang terus dilakukan, kata Fatoni, adalah dengan menimbal air dari lahan pesawahan yang tenggelam sekitar ketinggian 1 meter, dengan menggunakan pompanisasi dialirkan ke saluran Sindupraja. Dengan langkah itu, lanjut Toni, pihaknya sudah terbiasa dilakukan setiap tahun dan mampu menekan debit air yang tinggi dapat surut tuntas dengan memakan waktu sekitar satu minggu.

“Jika tidak dengan Pompanisasi lahan petani bisa mati, biasanya selama empat hari dengan lima pompa bisa teratasi,” terangnya.

20210205 104331 copy 800x437Hasil Program Pompanisasi dapat menyelamatkan 32 hektar lahan,( Foto Ihsan Mahfudz / Fokuspantura.com )

Ia berharap, kepada pemerintah daerah dan pusat dapat memberikan perhatian kepada warga Desa Jatisawit Lor, terutama dikawasan yang saat ini selalu langganan banjir saat menghadapi musim penghujan.

“Ada kekurangan penyediaan pompa besar ukuran 8 inchi yang masih terkendala, jika dengan pompa lebih besar maka akan dengan cepat teratasi,” pungkasnya.

ads

Baca Juga
Related

Reses Azun Mauzun Terima Keluhan Program Rastra

KRANGKENG, (Fokuspantura.com),- Kebijakan Kementerian Sosial terkait Beras Sejahtera (Rastra)...

Pekerjaan Peningkatan Jalan Karangampel-Jatibarang Dipertanyakan

KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Pekerjaan peningkatan jalan Karangampel-Jatibarang Desa Karangampel sampai ke...

Sidkon Djampi ; Terminal Bus Ciledug Dongkrak PAD Jabar

CIREBON,(Fokuspantura.com),- Anggota Komisi 1 DPRD Propinsi Jawa Barat, Muhamad...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu