INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),– Berbagai terobosan untuk mengentaskan masalah kemiskinan yang ada di Indramayu nampaknya sejak kepemimpinan Bupati Irianto MS Syafiuddin alias Yance (2000-2010) sudah dilakukan. Salah satunya dengan mendirikan sebuah yayasan bidang sosial serta kemanusiaan. Yayasan itu bernama Gempur Gakin yang melibatkan peran serta masyarakat untuk ikut peduli.
Pada tahun pertama berdirinya yayasan tersebut pengumpulan dana bersumber dari sumbangan seluruh elemen masyarakat, khususnya dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara, mencapai Rp10,6 milliar. Dana tersebut kemudian disimpan menjadi “Dana Abadi”. Jasa dari simpanan “Dana Abadi” inilah yang dikelola untuk menjalankan program mengentaskan kemiskinan yang ada di Indramayu.
Yayasan Gempur Gakin yang dibentuk konon oleh Yance itu sampai saat ini tahun 2017 ternyata telah menggelontorkan anggaran Rp 20 miliar selama 10 tahun untuk program sosial dan kemanusian di Kabupaten Indramayu.
Kepada Fokus Pantura di ruang kerjanya, Rabu (26/7), Ketua Yayasan Gempur Gakin H Muhammad Sopyan menjelaskan, dana sebanyak Rp 20 miliar selama satu dekade dipergunakan untuk bantuan biaya pendidikan, kesehatan, modal usaha dan rehab rumah tinggal tak layak huni serta beberapa panti jompo.
Tentang pertanggungjawaban penggunaan anggaran yayasan, Sopyan menjelaskan bahwa anggaran yang telah dikeluarkan sudah dilakukan audit, karena sumber anggaran itu didapat dari bantuan hibah serta bantuan lainnya. (Siswo Prayitno)