INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Tim Penyidik Satreskrim Polres Indramayu, saat ini sudah membuka kembali police line (garis polisi) di sekitar menara Islamic Center Syekh Abdul Manan Indramayu belum lama ini.
Sebelumnya, guna keperluan olah TKP atas patahnya menara yang dibangun dengan anggaran negara tersebut, penyidik Polres Indramayu telah melakukan penyelidikan penyebab insiden patahnya menara masjid kebanggan masyarakat Kabupaten Indramayu yang terjadi pada Minggu 6 Desember 2020 lalu.
“Untuk Police Line sudah dibuka, kami sudah selesai melaksanakan olah TKP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara kepada Fokuspantura.com, Sabtu,(2/1/2021).
BACA JUGA : Menara Islamic Center Indramayu Patah
Pertimbangan lain, kata Luthfi, kawasan tersebut dibuka adalah adanya septitank yang tertimpa oleh reruntuhan bahan bangunan, menyebabkan bau tak sedap mengganggu aktifitas jamaah masjid saat memunaikan ibadah.
“Ada Septi tank yang rusak akibat terkena reruntuhanbangunan mengakibatkan bau masuk ke masjid,” imbuhnya.
Hingga saat ini, polisi belum memutuskan apakah hasil olah TKP atas patahnya menara Masjid Islamic Center tersebut akan mengarah pada penetapan tersangka atau murni force mayor.