Fokus NewsRegionalPJT II Libatkan 70 Warga Lokal Untuk Bersihkan Waduk Jatiluhur

PJT II Libatkan 70 Warga Lokal Untuk Bersihkan Waduk Jatiluhur

Purwakarta,( Fokuspantura.com),- Guna mengoptimalkan pengolahan air dan daya guna Waduk Jatiluhur, Perum Jasa Tirta II, melaksanakan gotong royong untuk  membersihkan sampah dan eceng gondok, dilaksanakan melalui padat karya tunai bersama 70 warga lokal di sekitar Waduk Jatiluhur dan menggunakan 8 unit perahu nelayan, 2 unit excavator amphibi, 1 harvester serta 3 unit dump truck.
 
Tak hanya membersihkan, gotong-royong juga memasang buoy dan sling pembatas untuk mencegah pergerakan eceng gondok dan sampah KJA agar tidak mendekati morning Glory untuk pengamanan bendungan.
 
General Manajer Wilayah IV Jasa Tirta II, Mario Mora Daulay mengatakan, kegiatan padat karya tunai gotong royong bersih-bersih waduk ini menjadi salah satu bentuk kepedulian Jasa Tirta II kepada warga lokal di tengah pandemi Covid-19. Adanya imbauan pemerintah untuk menghentikan aktivitas di luar rumah membuat sebagian besar pekerja harian juga merasakan dampaknya karena pekerjaannya terhenti.
 
Masyarakat yang turut serta gotong-royong memperoleh pengganti transport dan makanan harian, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19. Menurut Mario, kondisi waduk yang bersih dari sampah dan eceng gondok akan meminimalisir masuknya sampah ke lubang Morning Glory.
 
“Kegiatan gotong-royong pembersihan sampah dan eceng gondok merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjaga kebersihan dan pengamanan Waduk dan PLTA Ir. H. Djuanda serta membantu pendapatan masyarakat,” ucap Mario kepada awak media, Minggu (4/10/20).
 
Waduk yang bersih akan memudahkan dalam pemantauan dan pengawasan serta tetap mendukung olahraga air termasuk yang di bawah pembinaan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI), serta memaksimalkan dalam pengendalian banjir.
 
Daerah Aliran Sungai Citarum dikelola dengan Sistem Waduk Kaskade yang tersusun dari hulu ke hilir yaitu Waduk Saguling, Waduk Cirata dan Waduk Jatiluhur (Ir. H.Djuanda), sehingga air keluar (limpasan) dari Waduk Saguling akan ditampung (diredam) oleh Waduk Cirata dan selanjutnya air keluar dari Waduk Cirata akan ditampung (diredam) oleh Waduk Jatiluhur sebelum mengalir ke hilir Sungai Citarum meliputi Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi.
 
Pengelolaannya terkoordinasi di bawah Tim Koordinasi Pengelolaan Bendungan Kaskade Citarum (TKPBKC). Meski tampungan air di Waduk Saguling hampir mencapai batas elevasi, Jasa Tirta II memastikan kapasitas Waduk Jatiluhur masih aman untuk menampung aliran Sungai Citarum di dua waduk di atasnya sehingga Jasa Tirta II akan dapat mengurangi potensi banjir di hilir Sungai Citarum.
 
“Jasa Tirta II memastikan Waduk Jatiluhur akan tetap aman dengan pola operasi waduk yang dinamis sesuai dengan kondisi di lapangan,” pungkas Mario.
ads

Baca Juga
Related

Pekerjaan Peningkatan Jalan Karangampel-Jatibarang Dipertanyakan

KARANGAMPEL,(Fokuspantura.com),- Pekerjaan peningkatan jalan Karangampel-Jatibarang Desa Karangampel sampai ke...

SBMI Indramayu Laporkan Sponsor CTKI Jepang.

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, telah...

Bantuan Hukum PDIP Bakal Adukan Bawaslu Indramayu ke DKPP

INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC...

Kadis Tri Nani Klarifikasi, Semua Ulah Oknum Tenaga Non PNS

INDRAMAYU, (Fokuspantura.com),- Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana...
- Advertisement -

FokusUpdate

Popular

Mau copas berita, silahkan izin dulu
Mau copas berita, silahkan izin dulu