INDRAMAYU,(Fokuspantura.com),- Aksi mogok kerja ribuan honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Indramayu (FKHI) menjadi kegamangan luar biasa dari stakeholder pendidikan di Kabupaten Indramayu, pasalnya menjawab surat pemberitahuan FKHI terkait aksi tidak melakukan aktifitas mengajar sontak mengeluarkan surat rekomendasi kepada Bupati Indramayu untuk melakukan langkah-langkah antisipasi.
Informasiyang diperoleh, Dewan Pendidikan Indramayu melalui surat nomor 21/Sek.Wandik-Im/X/2018 sudah bersurat kepada Bupati Indramayu berkaitan dengan surat masuk dari Forum Komunikasi Honorer Indramayu (FKHI) Kabupaten Indramayu nomor 17/B/FKHI/IMY/2018 tanggal 11 Oktober 2018 tentang penyampaian aspirasi melalui aksi tidak melakukan aktifitas mengajar, pada dasarnya Dewan Pendidikan turut prihatin dan menghargai perjuangan guru honorer untuk memperbaiki nasibnya.
“Semoga perjuangan mereka mendapat hasil sesuai harapan, namun demikian kami berharap agar proses pembelajaran berlangsung sebagimana mestinya,” Ungkap Ketua Dewan Pendidikan seperti dalam surat yang terkirim kepada Bupati Indramayu.
Antisipasi dalam bentuk isi surat Rekomendasi Dewan Pendidikan kepada Bupati Indramayu itu adalah mengintruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, agar seluruh kepala sekolah menugasi guru PNS menangani tugas honorer disamping melaksanakan tugas pokoknya.
Selanjutnya, Dewan Pendidikan Indramayu menghimbau kepada Rektor Universitas Indramayu agar menugasi mahasiswa FKIP dan FAI untuk melakukan praktek mengajar sebagai pengganti sementara tenaga honorer.
Dalam isi surat tersebut, Dewan Pendidikan Indramayu menghimbau kepada Dandim 0616/Indramayu untuk mengintruksikan anggotanya untuk melakukan kegiatan mengajar sebagai pengganti sementara honorer termasuk himbauan kepada Kapolres Indramayu agar mengintruksikan kepada anggotanya untuk melakukan pengamanan di sekolah-sekolah.